HONDA

Puluhan Warga Jawi Datangi Kantor Bupati Minta Pilkades Ulang

Puluhan Warga Jawi Datangi Kantor Bupati Minta Pilkades Ulang

KOTA BINTUHAN - Warga Desa Jawi Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur pagi ini (16/3) mendatangi Pemkab Kaur. Masa lebih kurang sekitar 80 orang ini bertujuan mendukung Pilkades ulang untuk Desa Jawi. Hal ini dikarenakan adanya dua opsi rekomendasi yang disampaikan panitia pilkades tingkat Kabupaten Kaur kepada Bupati Kaur Gusril Fauzi.

Opsi pertama Pilkades ulang di Desa Jawi dan yang kedua membuka ulang kotak suara dan menghitung ulang sesuai keinginan salah satu cakades Jawi nomor 01. Untuk itu masa mendesak agar bupati Kaur menetapkan agar Pilkades di Desa Jawi dilaksanakan secara ulang.

Seperti yang disampaikan oleh perwakilan dari warga Desa Jawi Aprin Taskan Yanto. Yang berharap agar Pilkades Jawi dilakukan pemilihan ulang sesuai dengan opsi yang pertama. Tidak hanya itu saja, Aprin juga mempertanyakan keputusan panitia pilkades tingkat Kabupaten Kaur yang membuat opsi kedua.

"Kita masa yang datang hari ini mendukung agar Bupati Kaur menetapkan agar Pilkades Jawi dapat dilakukan ulang. Dan mempertahankan opsi kedua yang dibuat panitia Pilkades Kabupaten Kaur terkait pembukaan kotak suara. Dan apa dasar hukum membuka kotak suara menjadi opsi kedua," kata Aprin.

Menanggapi hal tersebut Asisten 1 Pemkab Kaur Robi Antoni mengatakan kalau pihaknya sudah enam kali menggelar rapat membahas soal pilkades Jawi. Sehingga akhirnya memberikan dua opsi kepada bupati Kaur untuk memutuskan Pilkades Jawi. Yaitu Pilkades ulang dan membuka kotak suara tentunya dengan alasannya masing-masing. Untuk itu, Robi meminta agar masyarakat menunggu hasil keputusan dari bupati terkait Pilkades Jawi nantinya.

"Dalam hal ini kita hanya menegakan aturan yang ada, selain Pilkades ulang ada juga opsi kedua yang kita sampaikan ke bupati. Opsi kedua ini karena berdasarkan hasil rapat kita dengan panitia pilkades desa mereka mengakui ada kesalahan. Untuk mengetahui kesalahan tersebut tentu kita harus buka kotak suara. Karena bagai mana cara kita mengetahui ada surat suara yang sah atau tidak tampak membuka kotak suara," beber Robi.

Setelah mendengarkan penjelasan dari panitia pilkades tingkat Kabupaten Kaur. Perwakilan masa dan masa yang menunggu di luar pun meninggalkan Pemkab Kaur dengan tertib. Bahkan rombongan masa ini saat pergi ke Pemkab Kaur mendapatkan pengawalan ketat dari Polsek Kaur Tengah dan juga dari Sat Intelkam Polres Kaur. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: