HONDA

Laba Bersih Bank Bengkulu Bertambah Rp 12 Miliar

Laba Bersih Bank Bengkulu Bertambah Rp 12 Miliar

BENGKULU - Laba bersih Bank Bengkulu dari tahun ke tahun, terus bertambah. Tahun 2020, per 31 Desember angka laba bersih mencapai Rp 118 miliar. Laba itu bertambah Rp 12 miliar dibandingkan tahun sebelumnya per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 106,51 miliar.

Perolehan laba bersih itu diumumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 (RUPS TB 2020) di Graha Bank Bengkulu Ballroom Lantai  7 pada Kamis (18/3). Rapat dihadiri Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah dan 10 kepala daerah sebagai pemegang saham.

RUPS diawal sambutan dari Direktur Utama Bank Bengkulu H. Agusalim. Dilanjutkan dengan pembacaan draft tata tertib RUPS oleh Komisaris Utama Independen Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc. Kemudian dilanjutkan agenda pembahasan dan telah disetujui serta disahkan Laporan Pertanggungjawaban Perseroan (LPP) mengenai keadaan dan jalannya Perseroan.

Serta Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2020 Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 serta materi pembahasan lainnya terkait langkah-langkah penguatan modal inti Bank Bengkulu agar dapat melanjutkan usaha perbankan secara sustainable yang dipimpin langsung oleh gubernur.

Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim mengatakan, ditengah ketidakstabilan kondisi perekonomian global di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, Bank Bengkulu masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang memuaskan bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

"Dibandingkan tahun  31 Desember 2019 perolehan laba bersih per 31 Desember 2020 mengalami kenaikan Y-o-Y sebesar 110,78 persen," kata Agusalim.

Posisi kinerja keuangan Bank Bengkulu dimana pada akhir Desember 2020, aset Bank Bengkulu berada diposisi Rp 7,72 triliun. Pertumbuhan aset Bank Bengkulu pada tahun 2020 sebagian besar didorong oleh peningkatan aktivitas utama penyaluran dana, dimana kredit yang diberikan yang tumbuh  sebesar 10,94% sehingga mencapai 76,15% dari total aset.

Sementara itu, Jumlah Dana Pihak Ketiga dari nasabah Bank Bengkulu pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp 6,28 miliar, naik 21,91% dibandingkan  tahun sebelumnya sebesar Rp 5,23 miliar. Pertumbuhan penghimpunan dana sebagian besar masih didorong oleh peningkatan produk deposito berjangka yang meningkat sebesar Rp 1,43 triliun atau naik sebesar 47,15% dibandingkan tahun sebelumnya. (ken)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: