HONDA

Terseret Kasus Investasi Bodong, Siswi SMA Terancam Tak Lulus

Terseret Kasus Investasi Bodong, Siswi SMA Terancam Tak Lulus

 

ARGA MAKMUR – DS (18) siswi SMAN di salah satu Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terancam tak lulus dari sekolahnya. Wanita yang disebut sebagai owner (pemilik, red) investasi bodong sudah hampir sebulan tak masuk sekolah. Padahal tahun ini DS harus mengikuti ujian sekolah sebagai penentu kelulusan.

Kepala sekolahnya Kaman, S.Pd menuturkan jika sudah hampir sebulan DS tidak masuk sekolah. Bahkan DS tidak mengikuti ujian praktik yang merupakan komposisi nilai kelulusan. “Saya sudah cek, anak tersebut tidak masuk sekolah lagi dan tidak ikut ujian praktik. Senin Pekan depan kita jadwal ujian akhir sekolah, kita berharap dia bisa ikut,” katanya.

DS menghilang setelah ia dicari masyarakat yang sudah menginvestasikan uang. Tak tanggung-tanggung, diperkirakan uang hasil investasi bodong tersebut mencapai Rp 2,6 M. Modus penipuan investasi bodong yang dilakukan oleh siswi SMA berinisial DS (18) warga Kota Arga Makmur terbilang rapi.

Bukan hanya berhasil menghilang dengan membawa uang investasi Rp 2,6 miliar, DS selaku pemilik investasi bodong tersebut juga tak pernah bertemu langsung dengan seluruh investornya. DS membuat aturan dengan membagi besaran dana investasi menjadi tiga tipe slot. Slot A seharga Rp 1 Juta, Slot B seharga Rp 5 Juta dan Slot C seharga Rp 10 juta. Investor hanya bisa menyerahkan investasi dengan harga slot kelipatan.

Salah satu korban menuturkan jika ada beberapa admin yang memang ditunjuk oleh DS untuk menerima uang dan membagi slot investasi, termasuk tempat mereka mengambil uang. Sehingga meskipun mengetahui jika DS adalah owner investasi bodong ini, mereka tidak pernah bertemu langsung dengan DS.

“Karena memang mulanya keuntungan yang dijanjikan benar-benar dibayar, 50 persen dari jumlah investasi. Namun memang kebanyakan keuntungan langsung dibelikan slot investasi kembali,” ujar salah satu korban. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: