35 ASN di Lingkungan Pemprov Bengkulu Dilantik Sebagai Pejabat Fungsional
BENGKULU - Sebanyak 35 ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu dilantik sebagai pejabat fugsional tertentu, Senin (5/4). Pelantikan dipimpin langsung Asisten III Setdaprov Bengkulu Gotri Suyanto di aula inspektorat Kantor Gubernur Bengkulu. Dikatakan Gotri, jabatan fungsional tertentu bukanlah menjadi halangan bagi ASN untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan berkontribusi dalam pembangunan. Terlebih berdasarkan PermenPANRB Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan Penetapan dan Pembinaan Jabatan Fungsional ASN, para abdi negara ini ke depan dituntut untuk terus berinovasi dalam melaksanakan tugas dalam satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu lanjut Gotri, ke depan jabatan struktural tertentu akan diambil oleh jabatan fungsional terutama eselon 3, 4 dan 5. Dengan demikian peran jabatan fungsional akan lebih menentukan dalam rangka untuk melaksanakan fungsi organisasi. "Artinya bagaimana mereka memerankan diri dalam organisasi secara aktif, kreatif dan inovatif," kata Gotri. Lanjut Gotri, karena jabatan fungsional ini lebih bersifat mandiri maka ASN bersangkutan akan bisa mengeksplor kemampuan diri tanpa dipengaruhi oleh banyak hal-hal yang terkait struktural. Juga dapat berkembang lebih cepat lagi dalam hal kenaikan pangkat dengan mengumpulkan angka kredit lebih banyak selama 2 tahun sekali. "Selain itu ada peluang juga untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi melalui level-level tertentu," tukas Gotri. Data BKD Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 35 ASN dilantik dan diambil sumpah jabatan fungsional hari ini, yaitu diantaranya jabatan fungsional Guru 4 orang, Pranata Pekerja Sosial 2 orang, Pembimbing Kesehatan 5 orang, Tehnik Pengairan 1 orang, Auditor 1 orang, Pamong Budaya 2 orang, Penerjemah 1 orang, Surveyor Pemetaan 1 orang, Analis Ketahanan Pangan 2 orang, Pengawas Benih Tanaman Pangan 1 orang, Pengawas Urusan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 8 orang. "Harapannya mereka bisa melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan fungsional yang diemban. Bisa lebih produktif, inovatif. Jika mereka bisa lebih memenuhi angka kredit dengan kinerja maksimal, maka naik pangkat bisa lebih cepat," tambah Kepala BKD Provinsi Bengkulu Diah Irianti. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: