HONDA

Terobosan Terbitkan Perda Inisiatif DPRD Bengkulu Utara, Menuju Parlemen Modern

Terobosan Terbitkan Perda Inisiatif DPRD Bengkulu Utara, Menuju Parlemen Modern

  ARGA MAKMUR - Di bawah kepemimpinan Ketua DPRD Sonti Bakara, SH, DPRD Bengkulu Utara berhasil menelurkan Perda Inisiatif. Hal ini baru kali pertama dibuat oleh DPRD Bengkulu Utara yang digagas dan dibahas langsung oleh DPRD dan mendapatkan persetujuan pemerintah. Perda yang dibuat DPRD Bengkulu Utara menjadi Perda Inisiatif tersebut adalah Perda tentang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Perda ini sangat penting karena berdampak langsung bagi masyarakat terutama bidang jaminan kesehatan pada masyarakat kurang mampu. Dalam Perda yang digagas dewan tersebut, bukan hanya soal pemerintah yang membiayai jaminan kesehatan masyarakat kurang mampu, namun masyarakat yang berobat dan dirawat diberikan uang tunjangan bagi keluarga yang menjaganya. Sonti mengaku sangat terharu dengan disahkannya Perda Inisiatif tersebut, apalagi Perda yang dibuat memang sangat dibutuhkan dan sesuai aspirasi masyarakat. Selama ini masyarakat bukan hanya bingung karena tidak memiliki jaminan kesehatan, namun biaya hidup selama dirawat. "Karena masyarakat kurang mampu akan merasa sulit jika harus dirawat, bukan hanya karena biaya yang ditanggung pemerintah, namun juga mereka yang tidak bisa mencari nafkah selama dirawat. Dengan adanya Perda ini maka akan diberikan insentif," katanya. Ia menuturkan Perda tersebut dipastikan tidak mengganggu atau membebani lagi keuangan pemerintah. Pasalnya, nantinya biaya tersebut ditanggung oleh perusahaan swasta yang berupa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR). "TJSLP memang sudah ada Perda, kita menambah item yang menjadi kewajiban perusahaan. Ini bisa diberikan langsung pada masyarakat yang memang berada di wilayah kerja perusahaan," jelasnya. DPRD Bengkulu Utara rencananya membuat tiga Raperda Inisiatif sepanjang 2020 lalu. Namun karena keterbatasan anggaran sebagai dampak keuangan penanganan Covid-19, maka hanya bisa terealisasi satu Perda Inisiatif yang akhirnya dibuat. "Kita targetkan kembali membuat dua Perda. Kita ciptakan parlemen modern," pungkas Sonti. (qia/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: