HONDA

Program Sea Turtle Learning and Sharing, Siswa SAB Mahira Peduli Penyu

Program Sea Turtle Learning and Sharing, Siswa SAB Mahira Peduli Penyu

 

BENGKULU - Sekolah Alam Bengkulu (SAB) Mahira kembali mengikuti ajang Caretakers of The Environment International (CEI) Conference 2021. Merupakan organisasi nirlaba jaringan guru dan siswa sekolah untuk pendidikan lingkungan hidup. Tahun ini, SAB Mahira menggelar Program Sea Turtle Learning and Sharing yang dilaksanakan di Konservasi Penyu Alun Utara Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (17/4) pagi.

"CEI tahun ini bertemakan tentang lingkungan dan kami mengangkat tentang kelestarian penyu dan mengajarkan teman-teman yang ada di SAB Mahira mengenai pengetahuan dan konservasi penyu," kata Ketua Kelompok CEI SAB Mahira, Nichel Alfathah Saputra.

Program Sea Turtle Learning and Sharing sebagai bentuk kegiatan kepedulian terhadap kepunahan spesies penyu yang hampir punah. Serta sebagai edukasi dan penyadaran bagi siswa sebagai generasi yang akan datang terhadap konservasi dan ekosistem laut tempat hidup spesies penyu.

"Kegiatan yang kita lakukan dalam program ini antara lain memberikan edukasi kepada teman-teman. Kemudian membantu di Alun Utama ini untuk konservasi penyu, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang betapa pentingnya kelestarian penyu," tambah Nichel.

 

Dalam kegiatan Program Sea Turtle Learning and Sharing dihadiri para mentor penyuluh. Mulai dari Pengelola Konservasi Penyu Alun Utara, mentor dari Alumni Ilmu Kelautan UNIB, serta tim PTT Laut dari Dinas Kelautan Kota Bengkulu.

"Kami dari pihak yayasan SAB Mahira sangat mengapresiasi dan mensupport kegiatan program anak-anak terutama di CEI 2021 ini. Ini tahun ke-3 anak-anak dari SAB Mahira mengikuti CEI," ujar pihak yayasan SAB Mahira, Umi Dika.

Sementara itu, Ketua Pengelola Konservasi Penyu Alun Utara, Zulkarnedi berharap dengan adanya siswa-siswi dari SAB Mahira yang melakukan program edukasi penyu di tempat konservasi tersebut kedepannya dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang kurang mengetahui tengtang penyu.

"Harapan kami kepada anak-anak SAB Mahira dapat menyebarkan informasi tentang kegiatan konservasi di Alun Utara ini. Juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat betapa pentingnya penyelamatan dan pengetahuan tentang penyu dan ekosistem laut," demikian Zulkarnedi. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: