HONDA

Kasus Covid-19 Melonjak, Sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah Kembali Ditutup

Kasus Covid-19 Melonjak, Sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah Kembali Ditutup

 

BENTENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) bersama jajaran Forkopimda pada hari ini menggelar rapat prihal keputusan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ditingkatan SD dan SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah. Hasilnya, diputuskan jika sekolah kembali ditutup dan KBM dilaksanakan dengan jarak jauah atau online (daring, red).

Wabup Benteng, Septi Peryadi, S.TP menjelaskan, berdasarkan perkembangan penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Tengah pada saat ini, juga rapat dengan jajaran Forkopimda dan beberapa OPD terkait, maka diputuskan KBM yang sebelumnya sudah dilaksanakan dengan tatap muka, harus dikembalikan dengan metode daring dan luring.

"Semua ini kita putuskan karena memang penyebaran wabah Covid-19 pada saat ini memang kembali naik signifikan. Maka dari itu untuk mengurangi resiko penyebaran terhadap klaster pendidikan terkhusus siswa-siswa kita, maka dari itu KBM harus kembali lagi dengan metode daring ataupun luring hingga kondisi kembali kondusif kembali," jelasnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng, Saidirman, SE, MM menambahkan, berdasarkan rapat yang sudah dilakukan, diketahui kalau penyebaran Covid-19 di Bengkulu Tengah ini memang sedang kembali naik signifikan. Sehingga diputuskan untuk KBM tatap muka di Bengkulu Tengah harus kembali dengan metode daring dan luring. Kalau pada saat ini siswa memang semuanya sedang libur hingga tanggal 23 mendatang.

"Usai libur, nantinya siswa langsung melaksanakan ujian semester kenaikan kelas. Untuk pelaksanaan ujian semester ini kita laksanakan dengan metode luring," ujar Saidir.

"Jadi semua siswa mengambil soal ke sekolah dan kemudian siswa pulang kerumah untuk mengerjakan soal tersebut. Setelah selesai baru nanti akan diatur jadwal untuk dikumpulkan kembali ke sekolah," tambahnya.

Lanjutnya, meskipun di 11 Kecamatan Kabupaten Bengkulu Tengah ini, lima diantaranya zona kuning dan enam zona hijau atau dengan kata lain belum ada wilayah masuk dalam kategori zona orange dan merah. Namun demi menghindari yang tidak diinginkan dan memutus penyebaran Covid-19, makanya KBM harus dikembalikan dengan metode daring dan luring. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: