Viral Video TikTok Ujaran Kebencian Terhadap Palestina, Rohidin: Hati-hati Gunakan Media Sosial
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah angkat bicara terkait peristiwa dialami MS. Pelajar di salah satu SMA Kabupaten Bengkulu Tengah yang viral karena unggahan video ujaran kebencian terhadap Palestina di media sosial TikTok.
Atas perbuatannya, MS mendapat sanksi dengan dikembalikan kepada orang tuanya serta di Drop Out (DO) dari sekolahnya. Ketika diwawancarai, Rohidin mengatakan dari peristiwa tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi semua. Untuk berhati-hati menggunakan media sosial (medsos) yang saat ini memang bertebaran di masa teknologi.
Apalagi saat kondisi seperti ini masyarakat harus cerdas dan membangun semangat toleransi antar umat beragama, antar bangsa, bernegara.
"Tapi juga di satu sisi kita tidak bisa serta-merta juga mengultimatum atau memberikan punishment yang akan menghilangkan hak warga negara untuk sekolah. Jadi memang dua sisi ini harus kita lihat dengan bijak, kesempatan anak ini untuk sekolah harus diteruskan. Kan sekolah itu tempat untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda. Agar dia menjadi cerdas dan menjadi manusia bernurani," kata Rohidin. Baca Selanjutnya >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: