Publik Nggak Setuju Jokowi 3 Periode
RB ONLINE - Wacana kepemimpinan presiden selama 3 periode belakangan ini ramai dibicarakan. Survei pun dilakukan. Hasilnya, 28,68 persen setuju dan 69,50 tidak setuju. Setidaknya itulah gambaran dari survei yang dilakukan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Survei digelar pada 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui wawancara telepon. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak di 34 provinsi. Margin of error kurang-lebih 2,9 persen. BACA JUGA: Menko Airlangga Apresiasi Penyaluran KUR Melalui BPD “Dari hasil survei ini publik tidak mendukung wacana amandemen perubahan masa jabatan presiden. Berdasarkan survei, publik tidak lagi membayangkan Jokowi tampil di pilpres 2024. Baik sebagai calon presiden (tiga periode) maupun sebagai wakil presiden,” ujar Peneliti ARSC Bagus Balghi di Jakarta, Sabtu (22/5). Faktor Jokowi menjadi penting dalam pemilihan calon presiden (capres) mendatang. Sebab, Jokowi dinilai bisa menjadi ‘king maker’ pada kontestasi capres berikutnya. Pemilih, lanjut Bagus, akan mempertimbangkan sosok capres yang menjamin berlanjutnya program Jokowi. Baca Selanjutnya >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: