Belum Sebulan Capai 981 Kasus Positif Covid-19 di Bengkulu
BENGKULU - Per 24 Mei kemarin, tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 8 orang. Selama bulan Mei ini tercatat ada 981 tambahan. Sehingga untuk total kasus keseluruhan mencapai 7.762 kasus. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menuturkan hingga saat ini ada 839 orang yang berstatus konfirmasi aktif. Nilai ini jika dipresentasikan dengan total kasus, maka senilai dengan 10,81 persen.
"Jika dibandingkan bulan sebelumnya, ini agak menurun angkanya. Dan tim tracing juga tengah gencar. Apalagi usai lebaran lalu, kita terus pantau potensi kerumanan itu ada ya," sampainya.
Untuk bulan Mei ini saja, terdapat tambahan kasus sebanyak 981 kasus, dengan rincian pada 102 kasus pada 1 Mei, kemudian 2 Mei ada 75 kasus, dan 3 Mei ada 7 kasus tambahan, di 4 Mei sebanyak 54 kasus. Lalu, 5 Mei ada tambahan 35 kasus. Kemudian, 6 Mei ada 60 kasus baru, 7 Mei sebanyak 65 kasus. Bahkan untuk 8 Mei kemarin ada 75 kasus, pada 9 Mei sebanyak 37 kasus, 10 Mei ada 19 kasus tambahan dan 11 Mei ada 16 kasus. 12 Mei sebanyak 50 kasus, 13 Mei sebanyak 35 kasus baru.
Sementara di 14 Mei ada tambahan 29 kasus. Kemudian 15 Mei itu ada 4 kasus, 16 Mei sebanyak 7 kasus, pada 17 Mei sebanyak 4 kasus. Kemudian pada 18 Mei ada 26 kasus, 19 Mei ada 35, kemudian 20 Mei sebanyak 37 kasus, 21 Mei sebanyak 80 kasus. Pada 22 Mei ada tambahan 60 kasus, dan pada 23 Mei ini ada tambahan 70 kasus konfirmasi positif Covid-19. Sementara pada 24 Mei ada 8 kasus.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 Provinsi Bengkulu, 7 kabupaten kota yang ada di provinsi ini masuk dalam zona orange. Dan hanya 3 yang kemarin berstatus zona kuning, yakni Kabupaten Lebong, Seluma, dan Kaur. Daerah dengan status zona kuning, yang artinya daerah yang memiliki tingkat rendah, untuk risiko penyebaran Covid-19. Sementara itu, untuk daerah kategori zona orange, artinya daerah yang memiliki risiko sedang.
"Nah ini harus menjadi perhatian kita semua, agar tidak abai dengan protokol kesehatan. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus, apalagi jelang lebaran nanti," pesan Herwan.
Sedangkan, untuk pemeriksaan spesimen yang sampai saat ini totalnya berjumlah 31.128 sampel. Sedangkan jumlah yang suspek 9.994. "Kita pantau terus perkembangan kesehatan dan pemulihannya baik pasien yang dirawat juga pasien yang melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh kemarin juga ada penambahan yakni sebanyak 38 orang. Dan total keseluruhan mencapai 6.748 pasien. Kemudian untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal ini, maka hingga kemarin ada 175 pasien Covid-19 yang meninggal.
Di sisi lain, Manager Teknis Lab. Klinis sekaligus Koordinator Swab PCR Labkesda Bengkulu, dr. Hj. Lovita Dwi Putri menyampaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, untuk jumlah spesimen per hari yang diterima mengalami peningkatan. Dimana saat ini per harinya dapat dikumpulkan mencapai angka 50 spesimen dari swab baik untuk swab Anti Gen maupun PCR.
"Rata- rata per hari Mei ini meningkat, total swab PCR dan Antigen itu antara 40- 50 spesimen. Kalau bulan sebelumnya itukan kisaran 25 hingga 30 ya" ungkap Lovita.
Dijelaskannya, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 ini lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya, banyak diantara yang melakukan swab ini dengan inisiatif sendiri datang ke Labkesda untuk melakukan swab.
"Bisa jadi karena arus balik usai lebaran. Sehingga untuk jumlah spesimen yang kumpulan juga meningkatkan. Masih sama, kebanyakan yang datang itu mandiri ke Labkes ya, yang jelas ini upaya untuk deteksi sejak dini akan paparan virus ini," tukasnya. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: