HONDA

Antisipasi Lonjakan Kasus Pascalibur Lebaran, Dewan “Warning” Dinkes Kota

Antisipasi Lonjakan Kasus Pascalibur Lebaran, Dewan “Warning” Dinkes Kota

 

BENGKULU - Libur panjang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berpergian bahkan melakukan perjalanan ke luar daerah. Seperti halnya saat libur lebaran masyarakat cenderung lebih banyak beraktivitas di luar rumah memanfaatkan liburan sehingga disinyalir dapat menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19.

Untuk itu DPRD Kota Bengkulu mewarning Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu agar mengantisipasi lonjakan kasus pascalibur lebaran. Seperti disampaikan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bengkulu Zulkarnain Teuku. Dirinya mengkhawatirkan pasien Covid-19 datang secara bersamaan ke Rumah Sakit Harapan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, setelah libur panjang.

Sehingga hal ini harus diantisipasi jangan sampai pasien tidak kebagian tempat rawat inap. "Jumlah tempat tidur di RSHD itukan terbatas, yang saya takutkan RSHD bakal kewalahan menghadapi pasien Covid-19. Ini yang harus diantisipasi bersama," kata Teuku.

Sementara itu Kepala Dinkes Kota Bengkulu Susilawaty mengatakan, pihak Dinkes Kota Bengkulu sebelum lebaran pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi peningkatan lonjakan Covid-19. Adapun cara Dinkes Kota Bengkulu dalam menghadapi lonjakan Covid-19 yakni optimalisasi vaksinasi massal.

Lalu, peningkatan kapasitas petugas survailans dalam pengendalian penyebaran covid-19, penguatan satgas penanggulangan covid-19 hingga upaya pemberlakuan PPKM mikro tingkat kelurahan. "Kita sudah mengantisipasi hal itu. Sudah pasti kalau libur panjang itu pasti masyarakat melakukan perjalanan jauh. Untuk itu kita sudah melakukan strategi agar lonjakan Covid-19 tidak meningkat," tutup Susilawaty. (cw1/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: