Ratusan Hektare Sawah di Bengkulu Selatan Terancam Gagal Tanam
AIR NIPIS – Seluas 100 hektare sawah empat desa di Kecamatan Air Nipis, terancam gagal tanam. Sebab pasokan air irigasi untuk sawah di Desa Palak Bengkerung, Tanjung Beringin, Keban Jati dan Maras, macet. Pasca jebolnya irigasi sungai Air Nipis beberapa waktu lalu.
Padahal warga sudah berencana mulai menggarap lahan pertengahan bulan ini. Masyarakat meminta pemerintah untuk segera memperbaiki irigasi tersebut, sehingga air bisa dialirkan ke persawahan warga.
Kepala Desa Tanjung Beringin Umardi, meminta pemerintah cepat memperbaiki irigasi yang rusak itu. Apabila tidak, sawah warga terancam tidak dapat digarap. Karena tidak mempunyai pasokan air dari irigasi.
“Irgasi adalah sumber utama aliran air sawah. Tidak ada air maka sulit untuk melakukan masa tanam, karena kalau mengandalkan hujan mungkin sulit karena cuaca tidak menentu, jadi harapannya irigasi cepat diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi mengaku, untuk urusan perbaikan irigasi di Air Nipis adalah wewenang pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. Namun demikian Gusnan memastikan pihak balai sudah mulai melakukan tindakan. Sebab dia telah meminta langsung dengan pihak balai dan Satker agar irigasi diperbaiki secepat mungkin.
“Tekhnis pengerjaan adalah wewenang pihak balai, kita (Pemda BS) telah meminta agar perbaikan irigasi dilakukan secepatnya,” terang Gusnan. (tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: