Penganiaya Ayah Kandung Dibekuk, Gara-gara Emak Tak Kasih Uang
KEPAHIANG – Entah setan apa yang telah merasuki pikiran EK (22) warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir. Dia tega menganiaya ayah kandungnya, Arip Rusman (47). Perbuatan durhaka itu berujung EK digelandang ke Mapolsek Bermani Ilir, tadi malam (17/6) sekitar pukul 19.10 WIB. Dia pun harus mendekam dalam sel.
Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.Ik, MAP melalui Kapolsek Bermani Ilir Iptu. Khairul Simatupang, S.Sos mengungkapkan, penangkapan terhadap EK setelah adanya laporan korban, Arip Rusman ke Mapolres Bermani Ilir. Arip menyebutkan, kepalanya ditinju oleh EK. Itu terjadi kemarin (17/6) sekitar pukul 10.30 WIB, di rumahnya.
Dituturkan Khairul, pemukulan itu dilakukan EK, bermula ia datang ke rumah ayahnya itu untuk meminta uang kepada Emaknya (ibu kandung EK). Emaknya sedang tidak memiliki uang, sehingga permintaan ditolak. Mendapati jawaban itu, EK mengamuk dan hampir memukul ibunya.
‘’Melihat itu, korban yang kebetulan sedang berada di rumah, melerai. Namun tersangka yang sudah emosi akhirnya memukul korban berulang kali di bagian kepala dan kening. Korban mengalami luka luka memar. Dari sinilah akhirnya korban melaporkan anak kandungnya itu ke kita (Polsek),’’ ujar Khairul.
Saat ini tersangka, kata Khairul sudah ditangkap dan diamankan ke Mapolsek Bermani Ilir. ‘’Pemeriksaan tersangka, mengaku khilaf. Karena saat itu dirinya sudah tersulut emosi sehingga tidak berpikir jernih. Namun apapun dalihnya, tersangka tetap harus menerima konsekuensi atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut,” demikian Khairul.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: