Blokir 4 Game Online! Bupati Mukomuko Surati Menteri Kominfo

 

MUKOMUKO – Desakan Pemkab Mukomuko patut didukung dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa dari “racun’’ game online. Keresahan orang tua terhadap perkembangan kepribadian anak-anaknya terhadap merebaknya game online, direspon Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA menyurati Menteri Kominfo.

Atas nama Pemkab Mukomuko, Safuan mendesak menteri memblokir setidaknya empat game online yang dirasakan membahayakan perkembangan anak-anak. Diantaranya PUBG, freefire, mobile legends dan game higgs domino.

Surat pemintaan pemblokiran sejumlah game itu, dilayangkan melalui Direktorat Jenderal Informatika Aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).  “Suratnya sudah disampaikan, dengan sifat segera. Berupa permohonan pemblokiran game online, khususnya di Kabupaten Mukomuko. Bukan saja 4 game itu, tapi juga game sejenisnya yang aplikasinya disediakan lewat smartphone maupun PC dan lainnya,” kata Kepala Dinas Kominfo Mukomuko, Drs. H. Bustari M, M.Hum.

Tindakan Pemkab, setelah banyaknya keluhan masyarakat terhadap game online. Karena dapat diakses oleh semua kalangan, terlebih lagi kalangan anak-anak usia sekolah. “Pak Bupati menilai, mengenai hal ini, tidak cukup dengan hanya mengandalkan peran orang tua. Tapi perlu perhatian dari pemerintah melalui Kementerian Kominfo, dengan memblokir semua aplikasi game online tersebut,” sampai Bustari.

Dijelasnya, ada sejumlah dampak negatif yang menjadi pertimbangan Pemkab mengajukan pemblokiran tersebut. Diantaranya, sisi psikologis, anak lebih individual dan menjadi egois. Sedangkan dari sisi kesehatan, dampak negatifnya anak-anak menjadi kecanduan. Yang itu berujung anak-anak berpotensi mengalami gangguan penglihatan, obesitas hingga sindrom quervain.

“Anak yang kecanduan game online ini semestinya segera mendapat perhatian serius dari pemerintah,” tandasnya.(hue)

Sumber: