Ahmad Irfansyah Jabat Ketum IMI, Bengkulu Harus Jadi Barometer Region I Sumatera

BENGKULU – Musyawarah Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Musprov IMI) Bengkulu sukses digelar di Hotel Santika, Sabtu (26/6). Ahmad Irfansyah yang menjadi calon tunggal, mulus terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IMI Bengkulu masa bakti 2021 - 2024. Tentu saja, dengan kepengurusan yang baru ini diharapkan perjalanan berat IMI Bengkulu di tengah situasi pandemi Covid-19 bisa berakhir. Pasalnya, pelaksanaan event otomotif sudah sangat lama tidak kembali dilaksanakan. Ketua Panitia Musprov IMI Bengkulu, Panca Kusuma mengatakan proses pemilihan ini dilaksanakan sesuai dengan AD/ART yang berlaku. Bakal calon yang maju dalam pemilihan ini telah melalui tahapan seleksi. Seleksi itu dilakukan berdasarkan tim penjaringan yang sudah dibentuk. Ia berharap dengan kepengurusan baru ini bisa membuat IMI Bengkulu lebih baik. Yakni diminta segera menyusun kepengusuran yang terbaru termasuk program-program kerjanya. “Kita berharap ketua umum yang baru ini bisa membuat IMI Bengkulu semakin baik, juga bisa menyelesaikan tantangan di tengah pandemi ini, karena selama dua tahun terakhir ini event sangat sulit dilaksanakan,” papar Panca. Selain itu, Ahmad Irfansyah yang terpilih sebagai Ketua IMI Bengkulu ini berharap dukungan semua rekan-rekan penggiat otomotif untuk memajukan dunia otomotif di Provinsi Bengkulu. Terutama ia sangat berterima kasih atas dukungan dari Dirut RBMG yang juga Ketua RB Offroad Team (RBOT) dan RB Adventure Team (RBAT), H M Muslimin SH MH. Ia akan segera menyusun program-program dan kepengurusan sesuai bidang dan keahliannya agar membawa IMI semakin membaik. Ia menargetkan akan merangkul semua klub dan komunitas serta penggiat otomotif di Provinsi Bengkulu. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua klub pemilik hak suara yang memberikan kepercayaan kepada saya. Ini baru awal dan saya akan mengusahakan yang terbaik,” sampai Irfan. Kemudian, ditambahkan Ketua TMC Rejang Lebong, M Zaki mengharapkan Provinsi Bengkulu ke depannya bisa mengirim atlet balap motor pada kejuaraan PON. Tentu diusahakan pembinaan kepada atlet tersebut. Hal ini bisa terlaksana jika ada sinergitas antara semua pihak mulai dari pemerintah daerah hingga penggiat otomotif. Apalagi menurutnya, atlet di Provinsi Bengkulu memiliki bakat yang sangat bagus. “Tinggal pembinaannya lagi, nah ini yang akan dikejar oleh ketua yang baru. Besar harapan kita itu bisa terwujud,” lanjutnya. Ditambahkan, Anggota Komisi Balap Nasional Indonesia, Andri Patih mengungkapkan Provinsi Bengkulu harus kembali menjadi barometer Region I Sumatera. Selain itu, harus ada pembangunan sirkuit permanen baik aspal maupun tanah untuk menjadikan Provinsi Bengkulu menjadi industri otomotif. Menurutnya, selama ini tidak ada lokasi di Provinsi Bengkulu untuk memantapkan bibit atlet pembalap. Ia mengakui selama ini para atlet itu didapatkan dari aksi balap liar. “Selama ini atlet itu bermunculan dari balap liar, nah ini yang harus dipikirkan, karena potensi di Bengkulu ini sangat besar, tentu juga harus ada sirkuit permanen,” tutupnya. (cup)

Sumber: