HONDA

Usai PPDB, Dinas Pendidikan Sebut Ada Guru Terpapar Covid-19

Usai PPDB, Dinas Pendidikan Sebut Ada Guru Terpapar Covid-19

 

BENGKULU - Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menyebutkan pascaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan pihaknya berapa waktu lalu, membuat sejumlah tenaga pendidik serta orang tua wali murid terpapar Covid-19. BACA JUGA: Hujan Badai, Ruang Rawat Darurat Covid-19 RSHD Kota Bengkulu Kebanjiran

Hal ini diduga disebabkan lantaran adanya kerumunan wali murid di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu maupun di sekolah saat pelaksaan pendaftar dan pengumuman kelulusan PPDB.

Padahal sebelumnya pihaknya sudah mengingatkan kepada panitia PPDB untuk mengatur jarak wali murid, untuk menghindari terjadi kerumunan. Namun tidak diindahkan wali murid.

"Ini juga bahan evaluasi kita, karena pada saat pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2021/2022 yang baru kita laksanakan ternyata ada laporan. Walaupun belum kita terima secara otentik bahwa ada siswa maupun guru hampir di setiap satuan pendidikan yang ada di Kota Bengkulu terpapar Covid-19," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Nopri W Aksa, Senin (12/8).

Ia menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa data pasti jumlah tenaga pengajar yang terpapar Covid-19 pascapelaksanaan PPDB tersebut, karena belum menerima laporan secara pasti.

"Belum bisa kita pastikan karena data pastinya belum kita terima. Tetapi ada beberapa sekolah yang memang tenaga pendidik terpapar Covid-19 setelah PPDB. Seperti yang terjadi di SD Negeri 19 itu ada 5 guru yang terpapar, di SMP Negeri 9 ada 1 orang guru juga yang terpapar," terangnya.

Lanjutnya sebagian guru yang terpapar tersebut saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Untuk itu dalam mengurangi penyebaran peningkatan Covid-19, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan. (tok) Simak Video Berita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: