HONDA

Dampak PPKM, Minat Beli Daging Masyarakat Menurun

Dampak PPKM, Minat Beli Daging Masyarakat Menurun

BENGKULU - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di Kota Bengkulu ikut berpengaruh pada sektor perekonomian termasuk pedagang daging di Kota Bengkulu.

Sejumlah pedagang daging sapi dan ayam di Pasar Tradisional Modern (PTM) Bengkulu mengeluhkan omset penjualan menurun akibat sepi pembeli. BACA JUGA: Gubernur Kenalkan Kopi Bengkulu Via Virtual, Libatkan Selebgram Dayana Asal Kazakhstan

Salah seorang pedagang daging Sukarni mengatakan, sudah beberapa hari ini penjual daging sapi sepi dari pembeli. Hal tersebut lantaran adanya PPKM Mikro yang telah diberlakukan pemerintah untuk beberapa hari ke depan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Padahal harga daging masih dalam kondisi normal tidak ada kenaikan.

"Harga daging masih normal diangka Rp 125 ribu sampai Rp 130 ribu perkilo. Padahal harga normal tidak ada kenaikan tapi minat pembeli masih sepi, ini karena pemberlakuan PPKM mikro," sampainya, Selasa (13/7).

Menurunnya minat pembeli itu, terangnya, karena banyak pembeli yang datang membeli daging sapi adalah kalangan pemilik usaha warung makan.

Namun karena pemberlakuan PPKM, pemilik usaha harus mengurangi jam operasional sehingga berdampak dengan stok bahan dagangan yang dibeli salah satunya daging juga harus dikurangi.

"Bisa menurun 50 persen, kalau sebelum pandemi kita bisa menjual hingga 80 kilogram daging perhari. Sekarang ditambah lagi PPKM paling kita bisa menjual 30 hingga 35 kilo perhari," lanjutnya. BACA JUGA: Diperbolehkan Kurban Atas Nama Anak

Hal senada disampaikan salah seorang pedagang daging ayam, Samsuri. Menurutnya, turunnya minat pembeli lantaran saat ini banyak pemilik rumah makan yang mengurangi pembelian karena di massa PPKM usaha rumah makan sebagian memilih tutup.

Serta banyaknya pesanan daging pesta pernikahan yang dibatalkan. "Iya kalau di pasar berpengaruh juga, pembeli cukup sepi. Langganan dan beberapa yang sudah memesan daging untuk hajatan membatalkan," ucapnya.

Selain itu dirinya menyebutkan harga daging ayam di pasaran mengalami penurunan sekitar 30 persen. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: