Beat Terjun ke Jurang, Sempat Tabrak Tiang Listik, Warga Air Dikit Tewas

MUKOMUKO – Seorang karyawan swasta, Salmawati (36) warga Desa Air Dikit Kecamatan Air Dikit, meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan (Laka) lalu lintas tunggal, sekitar pukul 06.40 WIB, kemarin (12/7). Motor Honda Beat yang dikendarai korban, keluar badan jalan, terjun ke jurang dan berujung menabrak tiang listrik. BACA JUGA: Antisipasi Kelangkaan Oksigen untuk Pasien Covid-19, Jadikan Dinkes Sentral Penyaluran

Akibat kejadian itu, korban pun meninggal dunia. Lantaran mengalami luka di bagian kepala, akibat benturan keras. Meskipun saat itu, korban mengenakan helm. “Korban tidak terselamatkan,” kata Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu. Dendi Putra, SH, MH.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan nasional tepatnya di wilayah Desa Pulau Payung Kecamatan Ipuh. Di jalan menikung, korban mengendarai motor Honda Beat warna biru dengan nomor polisi BD 6221 SR.

“Dari keterangan saksi, korban dengan mengendari motornya, berjalan dari arah Bengkulu menuju Padang. Pada saat menanjak, di jalan menikung ke kiri, motor yang dikendarai korban lepas kendali. Dan langsung keluar badan jalan, jatuh ke jurang kiri jalan, dan menabrak tiang listrik,” terang Dendi.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas. Namun kondisi korban tetap tidak tertolong. Sehingga jasad korban pun langsung di bawa ke rumah duka di Desa Air Dikit, dan dikebumikan. BACA JUGA: Miliki Ganja, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Sementara itu, Dendi pun membenarkan, adanya kejadian Laka tunggal lainnya. Kali ini menimpa mobil Toyota Avanza, dengan TKP di jalan nasional berlokasi di Desa Pasar Sebelah Kecamatan Kota Mukomuko.

Beruntung, kejadian sekitar pukul 13.10 WIB itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Hanya ada 1 orang luka ringan, penumpang mobil, Wildatulhusna (36) warga Perum Mukomuko Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota. Mengalami trauma dan terasa sakit di pinggang. Sopir mobil, Damrizal (38), tidak apa-apa,” kata Dendi.

Kronologis kejadian, mobil melaju dari arah Padang menuju Bengkulu. Saat itu, selain suami istri tersebut, penumpang lainnya, 4 orang anak korban. Baca Selanjutnya >>>