Kasus Covid-19 Melonjak, RSUD Kaur Butuh 50 Tabung Oksigen
KAUR - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kaur semakin tinggi. RSUD Kaur pun saat ini telah menyiapkan 50 tempat tidur untuk pasien Covid-15. Saat ini, dari 50 tempat tidur itu, sudah terisi sebanyak 22 tempat tidur. Dengan kondisi itu, ruang isolasi RSUD Kaur masih bisa dikatakan aman untuk menampung pasien Covid-19 bila terjadi lonjakan.
Direktur RSUD Kaur melalui Kabid Pelayanan Jilid Nurhayati, SKM, mengatakan kesiapan pihaknya untuk melayani masyarakat khususnya dalam perawatan pasien Covid-19 telah menggunakan 3 gedung untuk dijadikan ruang isolasi atau ruang perawatan pasien virus Corona tersebut dengan total 50 bet atau tempat tidur.
“Ada tiga gedung kita gunakan untuk dijadikan ruang perawatan pasien cover, diantaranya ruang isolasi itu sendiri dan ruang VIP dan ruang penyakit dalam sehingga dengan total ada 50 bet,: ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit kemarin ada 22 pasien, sehingga jika penyebaran Virus Corona tersebut terus meningkat sehingga masyarakat terpaksa untuk dirawat di Rumah Sakit maka pihaknya masih cukup untuk tempat perawatan.
“Kita harapkan jangan terjadi lonjakan, tapi jika terjadi kemungkinan terburuk kita sudah siapkan tempat untuk perawatan, sekitar 28 tempat karena hingga hari ini ada 22 pasien yang masih dirawat,” katanya.
Sementara itu Kabid Perawatan Nopidi Arsan, mengatakan untuk ketersediaan oksigen di Rumah sakit ia mengklaim masih mencukupi, namun ia mengakui beberapa waktu lalu pihaknya mengalami kekurangan oksigen. Akan tetapi pihaknya selalu berusaha kepada pihak rekanan untuk bersedia meminjamkan tabung oksigen kepada RSUD kaur.
“Untuk oksigennya kita nyatakan aman. Tapi kita kekurangan tabungnya maka kita melakukan peminjaman kepada pihak rekaman. Untuk tabung oksigen sendiri rumah sakit hanya memiliki 20 tabung dan pinjam dari pihak rekanan ada 35 jadi untuk kesedian tabung oksigen sendiri ada 55,” Katanya.
Dengan hanya ada 20 tabung oksigen yang dimiliki oleh pihak rumah sakit tersebut, Nopidi mengatakan pihaknya telah mengajukan untuk penambahan tabung oksigen kepada pihak terkait sedikitnya pihaknya membutuhkan 50 tabung. “Kita sudah ajukan untuk penambahan tabung oksigen sekitar 50 tabung,” ujarnya. (wij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: