Asrama Polisi Jadi Tempat Isoman Bagi Keluarga Polisi

MUKOMUKO - Keluarga besar Polres Mukomuko yang terpapar Covid-19 akan difasilitasi tempat melaksanakan isolasi mandiri (isoman). Sehingga tidak perlu memikirkan harus menyiapkan ruangan khusus di rumah untuk isoman. Sebab akan kesulitan terlebih lagi bagi personel dan keluarga yang kediamannya pas-pasan.

Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH mengatakan, pihaknya telah menyiapkan asrama polisi yang ada untuk menjadi tempat isoman bagi anggota Polres maupun keluarganya yang terpapar Covid-19. "Ini dalam rangka mengantisipasi meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mukomuko. Serta membantu anggota dan keluarga besar Polres Mukomuko," ujar kapolres saat meninjau tempat isoman.

Tempat isoman tersebut, lanjut kapolres, tidak hanya disediakan tempat tidur. Tapi juga disediakan sarana pendukung agar yang menjalani isoman nyaman. Karena isoman yang dijalani harus selama 2 minggu. Total tersedia 8 kamar tidur yang bisa ditempati maksimal untuk sebanyak 18 orang.

 "Rumah isolasi dilengkapi dengan tempat tidur, kamar mandi, ruang makan, ruang rekreasi yang dilengkapi dengan TV dan jaringan internet, lokasi berjemur dan olahraga," jelasnya.

Saat ini, terang kapolres, terdapat sejumlah personel dan keluarga yang menjalani isoman di kediaman masing-masing. Kondisi mereka terus dipantau dan diperhatikan. Setiap hari, Kapolres langsung berkomunikasi melalui sarana video call. Selain itu, disiapkan sarana akses online kepada dokter khusus bagi anggota Polres yang terkonfirmasi positif.

“Kami juga menyiapkan asupan makanan bergizi pagi, siang dan malam. Terus kita sediakan obat kebutuhan sesuai kondisi masing-masing. Termasuk kita buatkan WA group, khusus anggota yang terkonfirmasi, sebagai sarana untuk saling berkomunikasi,” kata kapolres.

Kapolres menambahkan, terhitung minggu depan, pihaknya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), dan sejumlah pihak lainnya menggelar kegiatan Gerakan Jumat Bersih dan Steril Covid-19. Diharapkan gerakan tersebut dilaksanakan hingga ke kecamatan dan desa-desa serta kelurahan di Kabupaten Mukomuko.

“Gerakan ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mukomuko. Kita berharap swasta juga ikut serta mendukung, memfasilitasi dan melaksanakan Gerakan Jumat Bersih dan Steril Covid-19 di lingkungannya. Dengan melaksanakan gotong royong bersih-bersih dan menyemprotkan disinfektan pada lingkungan masing-masing,” ajak kapolres.

Pemkab Mukomuko juga melayangkan surat edaran, ditujukan kepada pimpinan OPD, para camat hingga para kades dan lurah agar melaksanakan kegiatan tersebut dengan sasaran lingkungan kerja perkantoran, rumah ibadah, lingkungan perumahan dan lingkungan usaha serta fasilitas umum.

“Ini dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mukomuko,” kata Wakil Bupati Mukomuko, Wasri yang menandatangani surat tersebut. (hue)

Sumber: