Warga Terpapar Covid-19 Tak Terpantau, Dinkes Seluma Tak Miliki Data

 

SELUMA - Kasus warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Seluma terus bertambah. Selama dua hari ini saja ada penambahan kasus sebanyak 24 orang berdasarkan data Laboratorium Kesehatan Provinsi Bengkulu. Dengan rincian 13 orang terkonfirmasi berdasarkan hasil tes swab PCR pada 15 Juli. Sedangkan pada 16 Juli terkonfirmasi 11 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma meskipun selalu mendapatkan laporan ada warga Kabupaten Seluma terkonfirmasi Covid-19, namun mereka tidak terpantau. Hal ini lantaran dinkes hanya menerima data dari Dinkes Provinsi Bengkulu bahwa ada tambahan kasus.

Akan tetapi data yang bersangkutan di tes PCR di mana, dirawat dimana, warga kecamatan mana tidak diketahui Dinas Kesehatan Seluma, sehingga warga Seluma yang positif Covid-19 tidak terpantau.

"Saya tidak dapat data warga mana, tinggal dimana, karena pada umumnya tes di Kota Bengkulu sehingga kita tidak tahu hanya data tambahan kasus saja yang kita tahu," kata Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Swayaludin, S.Sos.

Ia menjelaskan, apabila warga Kabupaten Seluma diswab di Kota Bengkulu maka datanya akan masuk ke Kabupaten Seluma berdasarkan KTP. Namun sangat disayangkan jika Dinas Kesehatan Seluma tidak bisa melakukan pemantau terhadap warga yang positif Covid-19. Bahkan apakah warga tersebut dirawat atau menjalani isolasi mandiri tidak diketahui sama sekali.

"Data mereka dirawat di mana kita tidak tau, apakah isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Ditambahkannya, selain itu susahnya Dinas Kesehatan Seluma melakukan pemantau terhadap warga yang terkonfirmasi karena mobilisasi terutama bagi yang bekerja di Kabupaten Seluma, tetapi mereka tinggal di Kota Bengkulu.

"Salah satu penyebab kasus meningkat memang ada mobiliasi dari kota ke Kabupaten Seluma," terangnya.(juu)

Sumber: