HONDA

PAD Uji KIR Belum 50 Persen

PAD Uji KIR Belum 50 Persen

BENGKULU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengujian kelayakan kendaraan angkutan umum/orang dan angkutan barang di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

Dimana diketahui, untuk di Provinsi Bengkulu cuma ada dua tempat pengujian kendaraan yang masuk dalam kategori lulus kalibrasi yaitu UPTD PKB di Kabupaten Bengkulu Utara dan UPTD PKB di Kota Bengkulu. Dari pengujian kendaraan ini, Dishub menargetkan capaian PAD sebesar Rp 1, 2 miliar. Meskipun begitu, sampai saat ini realisasinya belum mencapai 50 persen.

Plt Kadishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM mengatakan sejak Januari lalu Dishub Kota Bengkulu telah menerapkan Blu-e dalam pengujian KIR. Yang mana PAD yang ditargetkan dari pengujian KIR tersebut mencapai Rp 1,2 miliar. Sejauh ini, capaian PAD yang berhasil didapatkan hingga 16 Juli lalu ialah sebesar Rp 408.848.500.

Dikarenakan capaiannya belum mencapai target, ia meminta masyarakat yang memiliki kendaraan untuk melakukan pengujian kendaraan secara berkala. Karena dalam pengujian itu, akan dicek mulai dari gas emisi, rem, body kendaraan, lampu, dan kelengkapan-kelengkapan lain.

“Ini salah satu sumber PAD kita, realisasinya baru sekitar Rp 418 juta, kita upayakan bisa mencapai target,” ujar Hendri.

Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Dishub Benteng. Tak hanya itu, kendaraan dari daerah lain boleh melakukan pengujian kendaraan bermotor di Kota Bengkulu asalkan membawa rekomendasi dari Dishub setempat. Karena dalam pengujian kendaraan ini, pihaknya sudah menggunakan BLUE-Elektronik yakni dengan barcode yang langsung terkoneksi langsung ke Kemenhub RI.

“Jadi tidak ada celah atau peluang curang atau pungli, semuanya untuk capaian PAD,” lanjut Hendri.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma mengatakan memang UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ini sangat potensial meningkatkan PAD bagi Kota Bengkulu. Maka dari itu, Dishub Kota Bengkulu harus lebih aktif lagi dalam sosialisasi kepada masyarakat untuk rutin melakukan uji kendaraan. Pihaknya meminta agar realisasi PAD dari sektor ini bisa over target.

“Kami mendukung hal ini karena dapat meningkatkan PAD,kita meminta supaya realisasinya maksimal,” tutup Indra. (cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: