Baznas Salurkan 1000 Paket Bantuan Covid-19, Gubernur Ingatkan Walikota dan Bupati
BENGKULU- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu turut membantu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak pandemi Covid-19. Dengan menyalurkan 1000 paket bantuan peduli Covid 19 ditujukan bagi para dhuafa.
Penyerahan simbolis 1000 paket bantuan ini dilakukan langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bertempat di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, Senin (19/7).
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidy mengatakan, pembagian bantuan dilakukan secara bertahap. Pada tahap ini sebanyak 1000 bantuan yang disalurkan. Bantuan meliputi paket sembako yang berisikan beras, gula dan minyak dengan nilai Rp 60 ribu perpaket.
"Tahap pertama ada 1000 paket yang kita salurkan kepada yang berhak menerima yakni kaum dhuafa. 1000 ini disalurkan melalui tiga titik, yakni di kantor kita, melalui masjid dan melalui pihak RT," sampainya.
Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa peningkatan Covid 19 yang eksponensial berdampak kepada warga masyarakat. "Ini adalah ikhtiar untuk membantu masyarakat yang berdampak Covid-19. Memang nilainya mungkin tidak seberapa namun sebarannya harus kita lakukan secara masif," kata Rohidin.
Dirinya mengimbau kepada seluruh seluruh jajaran ASN, BUMD dan perusahaan di lingkup Provinsi Bengkulu untuk ikut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan saat ini.
"Hari ini ada 1000 bantuan paket sembako yang kita sampaikan, tapi dengan jumlah yang membutuhkan belum sangat seimbang. Maka saya minta kepada pelaku usaha, BUMN dan pelaku swasta mari kita sama-sama keluarkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan," sambungnya.
Rohidin juga meminta agar hal ini juga diikuti walikota dan bupati. Gerakan untuk membantu masyarakat yang jangan hanya mengandalkan program nasional, seperti PKH dan BLT. Karena masyarakat tidak mungkin bisa dibantu cuma satu kali.
“Ini perlu disuport sekali. Maka kita minta untuk walikota dan bupati untuk membantu gerakan pembagian bantuan sesuai dengan kemampuan anggaran dan mobilisasi sumber daya yang ada,” imbuhnya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: