Penerimaan CASN Pemprov Bengkulu Tembus 4.810 Pendaftar
BENGKULU - Tercatat ada 4.810 orang pendaftar yang telah mengisi formulir pendaftaran untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 ini. Yakni untuk pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ada 2.966 orang, sementara untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Guru (P3K) baru 1.844 pendaftar. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menyampaikan untuk peserta yang sudah mengupload berkas administrasi belum mencapai angka 4 ribu.
"Yang registrasi mencapai angka 3000 an. Kalau yang sudah submit itu baru 3.550 orang. CPNS ada 1.808 pendaftar. Sementara untuk P3K nya ada 1.742 orang," ungkap Rufran.
Dijelaskannya, peningkatan jumlah pendaftar ini cukup signifikan. Pasalnya, sesuai instruksi pemerintah pusat untuk pendaftaran CASN ini diperpanjang. Dimana semula bakal ditutup pada 21 Juli kemarin. Namun masih diperlukan hingga 26 Juli nanti.
"Diperpanjang 5 hari untuk deadline (batas waktu, red) pendaftarannya. Sampai 26 Juli nanti," imbuhnya.
Ditambahkan, Kepala Bidang Pemberhentian, Pengadaan, Informasi dan Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Rufran bahwa hingga kemarin, formasi Satpol PP masih mendominasi untuk jumlah pendaftar CPNS Pemprov Bengkulu. Yakni dengan 1.986 pelamar, dengan 1.118 pendaftar yang sudah melengkapi submit berkas.
"Formasi ini ada 5 kursi, yang diperebutkan. Ya kan minimal itu SLTA sederajat. Dengan nilai rata-rata 7," sampainya.
Posisi kedua, ditempati oleh formasi Perawat di RSMY Bengkulu. Dengan 259 pendaftar, dimana 207 diantaranya sudah mengupload berkas administrasi. "Kan masih ada 5 harian, kita prediksi masih banyak pendaftar," paparnya.
Kendati demikian, ia juga menyangkan masih ada formasi yang nihil pelamar. Diantaranya,dokter spesialis bedah torak dan kardiovaskuler, dokter spesialis jantung, spesialis paru, spesialis rehabilitasi medik, spesialis syaraf, dan spesialis penyakit dalam. Dimana, formasi ini pada pendaftaran CPNS sebelumnya juga mengalami nihil pelamar.
" Ada 8 formasi yang belum ada pelamarnya. 7 dokter spesialis dan ada satu fisioterapis, kita berharap agar semua formasi terisi," kata Rufran.
Untuk diketahui, ini juga terjadi pada seleksi CPNS 2019 lalu. Dimana ada 6 formasi yang tidak memiliki peminat pada 2019 lalu. Yang lima diantara, masih tidak ada peminat hingga kemarin.
Yakni untuk formasi Dokter Spesialis Bedah Torak dan Kardiovaskuler, Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Dokter Spesialis Mata, Dokter Spesialis Paru, dan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik.
Selain itu, untuk sejumlah persyaratan umum untuk para pelamar CPNS masih disamakan seperti tahun sebelumnya.
"Termasuk standar IP dan pasing grade sama seperti lalu. Jadi Semua sarjana kita patok di 2,50. Ini karena pimpinan atau pak gubernur ingin membuka seluas-luasnya untuk kawan kawan yang hendak melamar. Jadi kita tidak batasi IP yang terlalu tinggi," jelas Rufran. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: