HONDA

Dua Tahun Terakhir Permintaan Akta Kematian di Bengkulu Tengah Meningkat

Dua Tahun Terakhir Permintaan Akta Kematian di Bengkulu Tengah Meningkat

BENTENG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mencatat dalam dua tahun terakhir ini, permintaan akta kematian di Kabupaten Benteng mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Sekretaris Dinas Dukcapil Benteng, Adnan Kasidi, SE menjelaskan, ini berdasarkan perbandingan antara data tahun 2018-2019 dengan data tahun 2020-2021 per Juli.

"Kita Dinas Dukcapil mencatat pada tahun 2019-2020 hanya menerbitkan 684 akta kematian. Sedangkan tahun 2020-2021 per bulan Juli ini sudah menerbitkan sebanyak 778 akta kematian. Untuk rincinya tahun 2018 akta kematian yang kita terbitkan sebanyak 287, pada tahun 2019 sebanyak 397, pada tahun 2020 sebanyak 531 sedangkan per Juli 2021 ini sebanyak 247," ungkapnya.

Lanjutnya, ia memperkirakan meningkatnya permintaan akta kematian ini, salah satunya penyebabnya karena wabah Covid-19 yang semakin meningkat di Kabupaten Benteng ini. Terkhusus dalam satu minggu terakhir ini ada 12 akta kematian yang sudah diterbitkan. Kemudian selain itu, ia mengimbau kepada semua masyarakat yang keluarganya meninggal untuk segera melaporkan ke Dinas Dukcapil secara proaktif.

"Kita meminta kepada keluarga ataupun Pemerintah Desa, apabila ada keluarga atau warga yang meninggal untuk proaktif melaporkan kepada kita. Semua ini dilakukan agar kita bisa segera memproses akta kematian yang bersangkutan tersebut. Karena selama ini memang masih ada beberapa warga yang masih belum sadar pentingnya dan perlunya akta kematian ini," jelasnya.

Lanjutnya, untuk diketahui, akta kematian ini banyak sekali kegunaannya. Seperti bagi ASN, bisa digunakan untuk mengurus keperluan di Taspen untuk mengurus pensiun dan sebagainya. "Bagi yang bukan ASN bisa digunakan untuk mengurus asuransi, pengurusan ahli waris dan sebagainya. Jadi dengan begini, kita berharap kepda semua warga untuk benar-benar proaktif dalam melaporkan apabila ada keluarga ataupun warga yang meninggal dunia," tutup Adnan. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: