HONDA

32 JPT Dievaluasi Bulan Ini, Izin Kemendagri Sudah Turun

32 JPT Dievaluasi Bulan Ini, Izin Kemendagri Sudah Turun

BENGKULU - Pelaksanaan evaluasi eselon II melalui job fit  diperkirakan bakal digelar pada bulan ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menyampaikan Kemendagri RI telah memberikan sinyal hijau, untuk pelaksanaan evaluasi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tersebut.

"Ujikom eselon II, itu akan segera dilakukan. Sesuai dengan perintah pak gub jika izin dari KASN dan Kemendagri sudah keluar maka kita langsung laksanakan. Alhamdulillah ini sudah keluar, tim nya juga terbentuk. Segera mungkin, insyaallah dalam bulan ini," kata Diah, zat dikonfirmasi oleh Rakyat Bengkulu kemarin.

Dijelaskannya, untuk persiapan evaluasi jabatan atau uji kompetensi dari para JPT ini, tim panitia seleksi tengah melakukan persiapan. Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi untuk pelaksanaan uji kompetensi ini. Mengingat juga saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Sehingga, ada beberapa teknis yang perlu diperhatikan.

“Ada 32 jabatan yang akan dilakukan Ujikom. Yakni seluruh jabatan eselon II. Kecuali 7 jabatan yang baru dilantik April 2021,” ungkap Diah.

Untuk diketahui, tujuh jabatan yang dimaksud diantaranya, Asisten I Pemprov Bengkulu dijabat Supran, SH, MH. Staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Bengkulu, Drs. Erlangga. Kadis Keswan Provinsi Bengkulu, Drs. Muhammad Syarkawi. Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy. Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto, S.Pd, M.Pd.

Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Ery Yulian Hidayat, M.Pd, serta Kadisperindag Provinsi Bengkulu, Sisardi, S. Sos. Sebelumnya, Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menyampaikan usai pihaknya menerima izin Kemendagri untuk melakukan job fit terhadap eselon II. Saat ini, Pemprov mempersiapkan rencana Pemprov Bengkulu untuk melakukan evaluasi kinerja dari para pimpinan OPD ini.

“Kita juga terus lakukan koordinasi,” kata Hamka. Ia menjelaskan untuk mempercepat proses lanjutannya, maka pihaknya mengintruksikan agar BKD Provinsi Bengkulu gerak cepat. Mengingat, langkah awal untuk evaluasi kinerja ini adalah melakukan job fit untuk eselon yang sudah ada saat ini.

“Jadi job fit ini bukan lelang, job fit di internal seluruh OPD yang sudah ada. Dan yang kosong dengan lelang setelahnya,” papar Hamka.

Untuk diketahui, enam jabatan yang kosong tersebut diantaranya Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas PMD, Karo Hukum,  Kepala Biro Bangda, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus Bengkulu. Selain itu, ada satu jabatan yakni Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Anzori Tawakal yang dalam tahun ini akan memasuki masa pensiun.

“Semoga bisa dalam bulan ini, jika clear semua. Kita langsung eksekusi,” pungkasnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: