Tak Ditemukan Tanda Pembunuhan
LEBONG UTARA - Dari penyelidikan yang dilakukan anggota Polsek Lebong Utara, kematian Suryanto (61), warga Desa Gandung Baru, Kecamatan Lebong Utara disimpulkan murni bunuh diri. Polisi tidak menemukan bukti yang menguatkan petani sepuh itu dibunuh.
“Dari olah TKP (tempat kejadian perkara, red), pemeriksaan saksi hingga hasil visum dari RSUD, tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan selain memar bekas jeratan di leher korban,'' tegas Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, SIK melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP. L Naibaho, SH.
Namun apa yang memicu korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu, Naibaho mengaku belum bisa dipastikan. Dugaan sementara korban mengalami depresi berat karena secara ekonomi sedang dihimpit beban hidup yang semakin sulit.
“Kalau dari sepengetahuan keluarganya, korban tidak punya masalah dengan orang. Baik kepada keluarga maupun tetangga tidak ada yang bermusuhan,” jelas Naibaho.
Sesuai keterangan para saksi, saat pertama kali ditemukan tubuh korban didapati tergantung di pohon cengkeh. Persisnya di lahan kebun warga yang lokasinya masih di Kecamatan Lebong Utara. Kondisi korban saat itu sudah tidak bernyawa.
“'Tetapi kami tetap akan melanjutkan penyelidikan kalau di belakang hari ditemukan kejanggalan atau petunjuk baru. Jasad korban sendiri sudah kami setujui dibawa pulang keluarganya dan tadi siang (kemarin, red) telah dimakamkan,” tukas Naibaho.
Sementara tali dan jaket yang dipakai korban untuk melilit lehernya yang diikatkan ke pohon telah diamankan polisi. Diketahui, korban ditemukan gantung diri Sabtu malam (24/7) sekira pukul 20.15 WIB oleh keluarga dan tetangganya yang memang mencarinya sejak petang.
Pagi sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat pamit kepada anaknya hendak keluar sebentar dengan dalih ada yang hendak diurus. Mengira korban hendak ke kebun, anaknya tidak begitu memusingkannya. Namun hingga petang, korban tak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian. (sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: