HONDA

Gawat! Obat Antivirus Kosong

Gawat! Obat  Antivirus Kosong

BENGKULU – Ketersediaan obat-obatan antivirus yang biasa digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19 di sejumlah puskesmas dan apotek di Bengkulu mengalami kekosongan.

Kekosongan obat ini diperkirakan karena meningkatnya pembelian seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Bengkulu.

BACA JUGA: Curhat Owner Organ Tunggal di Masa PPKM

Penanggungjawab Supplier P2P Pukesmas Lingkar Barat Anita Fitriayani mengatakan untuk obat-obat antivirus seperti Favipirapir dan Oseltamivir sudah tidak tersedia sejak hampir 2 minggu lalu,

“Kalau obat antivirus jenis itu sudah kosong, tetapi obat-obatan yang lain ketersediaannya masih ada,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Puskemas Nusa Indah, Mardiah, SKM. Ia menyebutkan ketersediaan obat-obatan antivirus kosong diperkirakan karena dampak meningkatnya kasus Covid-19 sehingga banyak dari warga yang  membeli dan menyetok obat tersebut.

“Obat antivirus sekarang kita sudah kosong. Pelayanan menjadi terhambat dengan tidak tersedianya obat antivirus ini,” katanya.

Mardiah menambahkan dengan kosong stok obat tersebut, pihak puskesmas hanya mampu melakukan penanganan dan memberikan obat untuk pasien sesuai gejala yang dialami.

“Beberapa pasien reaktif kita tidak mendapatkan obat sehingga kita hanya memberikan obat-obatan sesuai keluhan pasien, sesuai konsultasi dari dokter yang kita miliki. Misalnya pasien mengalami batuk, kita beri obat batuk dan vitamin,” ungkapnya.

Ia mengaku sempat mendapat tekanan dari pihak keluarga pasien lantaran tidak mendapatkan obat-obatan antivirus. Namun untuk sementara pihaknya hanya mempu memberikan obat sesuai keluhan dan vitamin bagi pasien reaktif.

Hal yang sama terjadi di UPTD Puskesmas Sukamerindu mengalami kondisi yang sama. Obat-obatan antivirus juga mengalami kekosongan.

“Ketersediaan obat antivirus kita sedang kosong di gudang farmasi. Tapi kami tetap membantu apabila ada pasien yang merasakan gejala dengan menghilangkan gejalanya dengan obat yang tersedia seperti multivitamin dan antibiotik,” beber Kepala Puskesmas Sukamerindu, drg. Fitri Tiarsari Andriarti. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: