Lima Kandidat Rektor Rebut 38 Suara, Hari  Ini Pemilihan Tahap 1

BENGKULU – Tahapan pemilihan Rektor Universitas Bengkulu (Unib) periode 2021 sampai 2025 terus belanjut. Hari ini (4/8) pukul 09.01 WIB, 38 anggota Senat Unib akan memilih tiga besar calon rektor. BACA JUGA: Ini Tiga Nama Calon Rektor Unib

Ada lima bakal calon Rektor Unib yang akan ditetapkan menjadi tiga besar dalam pemilihan tahap 1 ini. Diantaranya Dr. Ir Fahrrurozi, M.Sc dari Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Herlambang dari Fakultas Hukum, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si dari Fakultas MIPA, Prof. Lizar Alfanzi, MBA, Ph.D dari Fakultas Ekonomi Bisnis  dan terakhir Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unib Yulian Fauzi, menjelaskan, minggu kedua Juli lalu, mereka sudah melakukan penjaringan aspirasi dari civitas akademika Unib.

Dari 10 besar yang mendaftar pemilihan tersebut, kemudian dirangkum lima besar yang mendapatkan dukungan terbanyak dari seluruh civitas akademika Unib. BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 Sasaran Anak, Pemkot “Door To Door” ke Sekolah

 “Ada beberapa anggota senat yang tidak bisa memilih secara langsung dikarenakan masih isoman (Isolasi mandiri, red). Maka kami menyediakan media untuk bisa menggunakan hak suaranya secara online,” jelasnya.

Setelah pemilihan tahap 1 untuk menghasilkan tiba besar calon Rektor Unib, Yulius mengatakan selanjutnya adalah tahapan pemilihan tahap II. Jadwalnya akan diselenggarakan September mendatang. Pemilihan tahap II ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi (Mentristek).

“Kita belum tahu pasti (Tanggal pelaksanaan pemilihan tahap II, red) yang jelas nanti menteri akan langsung datang kesini. Dan menteri pun mempunyai hak suara sebesar 35 persen dari jumlah anggota senat yang hadir. Jadi suara dari menteri cukup berpengaruh dalam pemilihan nanti,” paparnya. BACA JUGA: Rektor Unib Rangkap Jabatan Komisaris Bank Bengkulu, Dewan Sarankan Mundur

Terakhir Yulius menambahkan  syarat utama untuk menjadi rektor ada empat. Yakni berpindidikan S3, minimal jabatan fungsional kepala Lektor, berumur maksimal 60 tahun, pengalaman manejerial, minimial 2 tahun telah menjadi Ketua Jurusan (Kajur). Baca Selanjutnya>>>