Tambah Anggaran Operasional Rp 3,1 M untuk Satgas Covid-19
KAUR – Pemkab Kaur akan meningkatkan penanganan Covid-19. Anggaran yang diplot untuk operasional dianggarkan Rp 3,1 miliar. Ketua Harian Satgas Covid-19, Ujang Syafiri S. Pd, mengatakan hal itu sudah dibahas dalam rapat bersama seluruh unsur Satgas Covid-19, kemarin (3/8).
"Anggaran ini diperuntukan untuk operasional posko yang ada di RSUD dan posko di BPBD," katanya.
Sementara Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, ST mengatakan hasil evaluasi dari Satgas Penanganan Covid-19, bahwa penanganan di Kabupaten Kaur belum menampakkan hasil signifikan. "Artinya belum ada penurunan yang berarti, maka untuk penanganan Covid-19 harus lebih optimal lagi," tegasnya.
Sekda Kaur, Nandar Munadi menambahkan dalam rapat tersebut seluruh pihak terkait memberikan penyampaian penanganan covid sepanjang tahun 2021. Untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kaur masih di level 3.
"Satgas covid terus memberikan imbauan kepada masyarakat melalui desa-desa dan warga yang akan menggelar hajatan," ujarnya.
Dinkes Tunggu Vaksin
Ketersediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Kaur mulai menipis. Satgas Penanganan Covid-19 Kaur mencatat, dari ketersediaan 1.770 dosis, kini tersisa 230 dosis. Meskipun stok vaksin mulai menipis, namun dalam waktu dekat ini Kaur akan kembali mendapat alokasi vaksin merek Sinovac dari Kementerian Kesehatan RI melalui Dinkes Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Azwar, S.Sos mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu vaksin yang akan tiba dari Dinkes Provinsi Bengkulu. Untuk itu, bagi warga yang ingin melaksanakan vaksin tahap kedua untuk bersabar.
“Ya untuk stok vaksin kini menipis dan tersisa hanya 230 dosis lagi. Di beberapa Puskesmas sudah kosong. Ini sudah kita usulkan ke Dinkes Provinsi,” terangnya.
Dikatakannya, menipisnya stok vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini lantaran tingginya antusiasme warga ikut vaksinasi dan masyarakat sudah mulai paham tentang pentingnya vaksin Covid-19. Di mana dalam upaya vaksinasi ini pemerintah daerah terus berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan warga. Apalagi, kini penerima vaksin ini Kaur baru 18.390 dosis. Meskipun saat ini vaksin menipis, namun dipastikan beberapa hari ini vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua segera tiba.
“Insya Allah awal minggu pertama Agustus ini ada pendistribusian vaksin jenis Sinovac. Jumlahnya kita belum tahu berapa dosis. Kita juga mulai memprogramkan vaksinasi untuk anak-anak. Karena sesuai dengan program pemerintah pusat anak anak umur 12-17 tahun boleh divaksin,” jelasnya. (Wij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: