HONDA

Pemilihan Rektor Unib Tahap 2 Dijadwalkan September, Retno, Fahrurozi dan Lizar Siap Bersaing

Pemilihan Rektor Unib Tahap 2 Dijadwalkan September, Retno, Fahrurozi dan Lizar Siap Bersaing

BENGKULU – Rapat Paripurna Tertutup dalam rangka Penyaringan Calon  Rektor Universitas Bengkulu (Unib) 2021-2025 kembali digelar kemarin (4/8). Dimana dalam penyaringan diikuti lima nama kandidat Rektor Unib, yakni Dr. Ir Fahrrurozi, M.Sc dari Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Herlambang dari Fakultas Hukum, Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si dari Fakultas MIPA, Prof. Lizar Alfanzi, MBA, Ph.D dari Fakultas Ekonomi Bisnis dan Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dalam penyaringan kemarin, sebanyak 38 anggota Senat Unib memberikan suaranya pada pemilihan tahap I calon Rektor Unib Periode 2021-2025. Sebanyak 19 anggota senat melakukan pemilihan secara langsug dan 9 anggota senat yang lain melakukan pemilihan secara online. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unib, Yulian Fauzi kepada Rakyat Bengkulu kemarin.

“Pemungutan suara dilakukan secara konvensional (offline) bertempat di Aula Gedung Rektorat Unib, bagi senat yang memiliki hak suara namun tidak dapat memilih secara langsung, juga dapat menyalurkan hak suara secara virtual yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana pemilihan,” ujarnya.

Dari hasil penyaringan siang kemarin, terpilihlah 3 nama yang memiliki suara terbanyak. Ketiganya yakni Dr. Ir Fahrrurozi, M.Sc yang memperoleh 13 suara, Dr. Retno Agustina Ekaputri, SE, M.Sc memperoleh 11 suara serta Prof. Lizar Alfanzi, MBA, Ph.D memperoleh 10 suara. “Sedangkan untuk Prof. Dr. Herlambang memperoleh 3 suara dan untuk Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si memperoleh 1 suara,” singkatnya.

Ditambahkan Yulian, untuk tahapan II nantinya akan dijadwalkan pada September mendatang. Pemilihan tahap II Rektor Unib ini juga akan dihadiri langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi. “Kalau mau menurut jadwal dari kami tahap II akan diselenggarakan pada 20 September mendatang tapi kita masih menunggu konfirmasi dari Menteri Riset dan Teknologi,” tutupnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: