Dibekukan Usai Kritik Kampus, BEM Fakultas Hukum Universitas Bengkulu Surati Nadiem

BENGKULU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Bengkulu (Unib) dibekukan oleh pihak kampus, dalam hal ini pihak Dekanat Fakultas Hukum Unib. BACA JUGA: Perbatasan Ulu Manna-Sumsel Kembali Disekat

Menindaklanjuti pembekuan tersebut, BEM FH Unib mengeluarkan pernyataan sikap dan tuntutan, termasuk akan menyurati Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim

Gubernur Mahasiswa BEM FH Unib Maulana Taslam ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa saat ini kepengurusan BEM FH Unib telah dibekukan oleh pihak fakultas melalui surat yang ditangani oleh Dekan FH Unib. BACA JUGA: Kajari: Kita Tak Akan Kendor, Tak Ada Ampun, Tersangka Mantan Kadis Nakertrans Mangkir

Dirinya menceritakan hingga saat ini pihak fakultas tidak memberikan jawab pasti atas dasar apa BEM FH Unib dilakukan pembekuan.

"Jadi yang kami kecewakan di sini kenapa ketika kami mengkritik tapi kami dibekukan? Apakah pembekuan ini menjadi solusi atas apa kritik yang disampaikan? Saya rasa ini bukan keputusan yang tepat yang dilakukan oleh pimpinan," sampainya.

Seperti yang disampaikan Maulana dan juga tertera dalam siaran pers BEM FH Unib, pembekuan tersebut berawal dari BEM FH Unib merilis postingan perihal kritik pendanaan fakultas terhadap ormawa. BACA JUGA: HUT ke-60 Pramuka, Gubernur Ajak Anggota Pramuka Berperan Aktif di Masa Pandemi Covid-19

Serta mengkritisi pelayanan birokrasi fakultas yang dianggap berbelit-belit yang dimuat dalam lama akun media sosial instagram BEM FH beberapa waktu lalu.

Menyikapi kritik tersebut kemudian pimpinan fakultas memangil BEM Fakultas Hukum dan Ormawa dan menggelar rapat membahas postingan tersebut yang berujung deadlock.

Selanjutnya salah satu pihak birokrasi FH Unib menyatakan, bahwa pelayanan di bagian akademik dan prodi ditutup sementara sampai dengan adanya klarifikasi dan permintaan maaf atas postingan yang telah dipublikasikan oleh BEM FH Unib tersebut. BACA JUGA: Tempo 2 Jam, 350 Dosis Vaksin Disuntikkan ke Masyarakat, Targetkan 600 Dosis pada Vaksin Merdeka Rafflesia

Hal ini memperkuat bahwa birokrat telah melakukan pembungkaman atas kritik yang diberikan BEM Fakultas Hukum dengan menghentikan pelayanan kepada mahasiswa. Baca Selanjutnya>>>