Tim Gabungan Bubarkan Balap Liar, Juga Bongkar Warung Tuak

KOTA MANNA -  Balap liar yang kerap meresahkan masyarakat di Jalan Padang Panjang, Kota Manna depan kantor Bupati Bengkulu Selatan akhirnya dibubarkan oleh tim gabungan Satpol PP, TNI/Polri Sabtu (15/8) malam. Puluhan kendaraan melarikan diri dari kejaran aparat. Ada empat unit kendaraan motor berhasil diamankan dan diangkut ke Polres Bengkulu Selatan. Razia ini berbarengan juga dengan razia PPKM mikro. Dan mengganggu masyarakat yang melintas di wilayah Padang Panjang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin mengatakan, tindakan yang dilakukan pihaknya untuk membubarkan keramaian. Keramaian yang dibuat sekumpulan anak muda ini juga berbahaya. Sebab disertai dengan balap liar dan meresahkan masyarakat.

"Jadi anak anak muda tersebut berkumpul, balap liar dan sangat meresahkan masyarakat. Padahal pemerintah telah mengimbau agar mematuhi edaran bupati selama PPKM. Makanya kami tim gabungan bubarkan aksi balap liar dan nongkrong tidak jelas," kata Erwin.

Selain membubarkan balap liar, Satpol PP juga membongkar kedai tuak yang ada di Pasar Kutau, Kota Manna. Kedai tuak ini dijelaskan Erwin kerap menimbulkan masalah. Mulai dari buat kerumunan, akar permasalahan setiap ada aksi mabuk dan meresahkan warga setempat. Untuk itu pihaknya mendapatkan laporan dan langsung mengeksekusi kedai tuak agar tidak dapat beroperasi lagi.

"Terima atau tidak terima kami bongkar, sebelumnya sudah diingatkan namun tidak diindahkan," ujar Erwin.

Kedepan Erwin memastikan setiap warung tuak akan dibongkar. Sebab mayoritas warung tuak menimbulkan masalah.(tek)

Sumber: