Penyekatan Diperpanjang, Perbatasan BS– Sumsel Dijaga Ketat
KOTA MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) mengapresiasi kinerja Satgas Covid-19 Bengkulu Selatan, sebab dengan adanya penyekatan di perbatasan Ulu Manna- Provinsi Sumatera Selatan, berdampak pada penurunan kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan. BACA JUGA: Inspektorat Temukan Kerugian Negara, Penyelewengan Dana Desa
Penjagaan di posko perbatasan berdampak positif, terkait dengan upaya penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan. Karena dengan adanya posko penyekatan tersebut berimbas pada penurunan jumlah kasus positif Covid-19.
Penurunan kasus ini juga diikuti laporan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna yang mengklaim bahwa, hampir satu pekan terakhir,ada banyak penurunan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani masa isolasi, baik medis maupun mandiri di kediaman pribadi.
Maka dari itu, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin mengatakan, apa yang telah dilakukan oleh satgas Covid-19 merupakan upaya nyata guna mengurangi sebaran kasus Covid-19 yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
“Kami apresiasi, artinya penyekatan ini membawa dampak baik bagi daerah. Ke depannya kasus menurun bahkan hilang dari Bengkulu Selatan. Itu harapan terbesar,” ujar Wabup. BACA JUGA: Masuk Lebong Tak Lagi Diperiksa
Sementara itu, penjagaan ini masih terus dilakukan hingga dua Minggu ke depan,sebab sesuai dengan instruksi menteri bahwa, penyekatan antar wilayah perbatasan provinsi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh satgas.
Sehingga dengan begitu, para pengendara yang melintasi kawasan perbatasan Ulu Manna-Sumatera Selatan wajib membawa surat keterangan bebas dari Covid-19.
“Untuk petugas setiap hari selalu standby, dari TNI/Polri, Pol PP dan Dishub serta petugas kesehatan,” sampai Kepala Satpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin. Dengan demikian Erwin memastikan setiap orang yang masuk Bengkulu Selatan dipastikan bebas dari virus Corona. (tek/RBOnline) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: