HONDA

Pembunuh Perangkat Desa Sempat Sembunyi  di Rejang Lebong

Pembunuh Perangkat Desa Sempat Sembunyi  di Rejang Lebong

BENTENG - Polres Bengkulu Tengah (Benteng) pada saat ini terus memburu keberadaan EN yang merupakan pelaku pembunuhan Supran Erlani perangkat Desa Lubuk Unen Baru pada (1/7) yang lalu.

Saat ini Polres Benteng terus melakukan upaya-upaya penyelidikan untuk keberadaan dan menangkap pelaku ini. BACA JUGA: Pemilik 763 Benur Belum Tertangkap

Kapolres Benteng, AKBP, Ary Baroto, S.IK, MH melalui Kasatreskrim Polres Benteng, Iptu, Iman Falucky, S.TR, S.IK menjelaskan, saat ini pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengetahui dan memburu keberadaan pelaku ini.

Bahkan beberapa waktu lalu pihaknya sempat mendapatkan informasi, bahwa pelaku ini berada di Kabupaten Rejang Lebong.

"Mendapatkan informasi keberadaan pelaku, kita dengan dibantu oleh Satreskrim Polres Rejang Lebong (RL) langsung meluncur ke lokasi, namun ternyata pelaku sudah kabur dan tidak berada ditempat. Akan tetapi dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan penyelidikan kembali bersama tim gabungan yang audah dibentuk. Mudah-mudahan dan mohon doanya juga, kita bisa menangkap pelaku ini," tegasnya.

Lanjutnya, terkait pelaku ini sudah mengancam akan membunuh dua orang yang sudah menjadi target sasarannya, pihaknya belum mengetahui secara pasti mengenai informasi tersebut.

Namun pihaknya akan mencari prihal informasi ini dan meminta dukungan dan kerja sama terhadap warga desa sekitar tempat ia tinggal.

"Karena jujur pada saat kita ke desa yang bersangkutan ini, kita pihak Polres Benteng kesulitan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku, karena warga setempat sangat tertutup dan tidak mau memberikan keterangan apapun kepada kita pihak Polres Benteng. Sebab masyarakat merasa terancam juga apabila memberikan informasi kepada kita prihal pelaku dan ini akan kita terus telusuri nantinya," ujarnya.

Polres Benteng mengimbau dan meminta kepada semua masyarakat, apabila melihat terduga tersangka ini untuk segera melaporkan dan memberitahu informasi kepada pihak Kepolisian terdekat atau Polres Benteng.

"Jangan takut dan jangan tertutup, sebab semua ini demi kepentingan bersama dan untuk keselamatan semua masyarakat. Sebab kita memerlukan bantuan masyarakat juga dalam mengetahui posisi pelaku dan menangkapnya," demikian Iman.

Untuk diketahui, motif pembunuhan ini diduga masih berkaitan dengan ribut mulut antara pelaku dan korban pada Oktober lalu prihal alat berat.

Di mana terjadi kesalahpahaman antara keduanya ini yang mengakibatkan korban mengalami luka berat akibat sayatan senjata tajam (sajam) dan harus diobati. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: