HONDA

Buntut Pembekuan BEM Fakultas Hukum Unib, Ratusan Mahasiswa Demo Dekanat

Buntut Pembekuan BEM Fakultas Hukum Unib, Ratusan Mahasiswa Demo Dekanat

BENGKULU - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Universitas Bengkulu (Unib) menggelar aksi unjuk rasa di depan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, Selasa (24/8).

Aksi tersebut buntut dari ultimatum yang sempat dilayangkan oleh aliansi BEM se-Unib terhadap pencabutan pembekuan kepengurusan BEM Fakultas Hukum oleh pihak Dekanat Fakultas Hukum Unib, yang hingga saat ini belum mendapatkan respon. BACA JUGA: Status Kumuh Tiga Kecamatan Bakal Lepas

Ratusan mahasiswa menyampaikan orasi dan membentang spanduk-spanduk penolakan terhadap kebijakan Dekanat Fakultas Hukum Unib, atas pembekuan yang berkesan tidak mendasar.

Serta menolak adanya pembungkaman dan pimpinan kampus yang dinilai antikritik.

Adapun tuntutan massa, yakni menuntut pihak Fakultas Hukum mencabut SK pembekuan kepengurusan BEM Fakultas Hukum Unib.

Menuntut pimpinan Unib untuk menjamin demokrasi di dalam kampus, dan meminta pihak universitas untuk mengusut tuntas keputusan dari Dekanat Fakultas Hukum Unib terkait pembekuan. BACA JUGA: Kalah Pra Peradilan Mantan Kadis Tetap Tersangka

Dalam aksi tersebut sempat diwarnai adu argumentasi antara pihak Dekanat Fakultas Hukum dengan massa yang menggelar aksi.

Lantaran massa meminta pihak dekanat untuk segera menanggapi tuntutan massa dan menggelar dialog terbuka.

"Kami minta dialog terbuka, dan menanggapi tuntutan kami dicsini. Dan kami tidak ingin melakukan berbicara di dalam, kami ingin adanya dialog terbuka disini dan disaksikan oleh massa agar apa yang kami tuntun ini langsung dapat ditanggapi," sampai Gubernur BEM Fakultas Hukum Unib Maulana Taslam.

Sedangkan dari pihak dekanat yang sempat dihadiri Dekan Fakultas Hukum Amancik dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Edra Satmaidi, siap melaksanakan dialog dengan perwakilan massa di salah satu ruang gedung Dekanat Fakultas Hukum yang sudah disiapkan.

"Kita sudah sama-sama mendengarkan tuntutan, dan kita meminta untuk berdialog di dalam ruangan yang sudah kita siapkan. Tidak bisa kita memutuskan di sini tanpa adanya dialog terlebih dahulu," sampai Edra Satmaidi.

Sementara hingga berita ini diturunkan, aksi massa masih berjalan alot di Depan Dekanat Fakultas Hukum UNIB. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: