HONDA

Taman Bunga Rafflesia Dibuka Lagi, Pengunde: Masih Kurang Perhatian Pemerintah

Taman Bunga Rafflesia Dibuka Lagi, Pengunde: Masih Kurang Perhatian Pemerintah

KEDURANG - Setelah sekian lama ditutup untuk wisatawan, akibat pandemi Covid-19, Taman bunga Raflesia di Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang segera dibuka awal September mendatang. Dibukanya taman bunga terbesar di Bengkulu ini untuk mengaktifkan kembali wisata di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Bagi wisatawan lokal maupun luar daerah, siap-siap untuk menikmati indahnya bunga Raflesia Arnoldi di Kedurang. Sebab tim Pengunde atau komunitas pemerhati bunga raflesia di Kabupaten Bengkulu Selatan akan membuka kembali kawasan wisata tersebut awal September.

Seperti disampaikan salah satu anggota Pengunde Reynald, untuk saat ini komunitas Pengunde sedang mempersiapkan tim pemandu wisata dan lokasi sebelum dibukanya Taman Bunga Raflesia. Sebab untuk memasuki kawasan wisata ini diwajibkan bersama pemandu agar tidak tersesat dan merusak bunga yang akan mekar.

“Sedang persiapan untuk dibuka kembali. Mungkin awal-awal September, selama ini memang kita ikut aturan pemerintah, dan sekarang pun walau dibuka tetap dengan prokes,” kata Reynald.

Namun Reynald sempat menyayangkan karena hingga saat ini puluhan bunga Raflesia di Kedurang masih sangat kurang perhatian dari pemerintah. Bahkan pihaknya pernah berkordinasi langsung dengan Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan untuk meminta dukungan agar wisata tersebut dikembangkan. Hanya saja pihak dinas memberikan dukungan sebatas lisan.

“Untuk saat ini dukungan pemerintah belum ada, hanya sebatas dukungan lisan saja. Padahal banyak yang kami harapkan dari pemerintah untuk wisata Bengkulu Selatan lebih maju,” ujarnya.

Untuk diketahui Taman Bunga raflesia ini mempunyai hingga 80 bunga diseluruh kawasan hutan di Desa Batu Ampar. Sejak dikelola sekelompok pemuda yang tergabung di komunitas Pengunde sudah banyak wisatawan yang datang baik lokal maupun luar daerah.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: