HONDA

Bentrok Hebat Warga Vs Karyawan PT Agricinal, Polisi Terpaksa Turunkan 100 Personel

Bentrok Hebat Warga Vs Karyawan PT Agricinal, Polisi Terpaksa Turunkan 100 Personel

Suasana yang ada saat bentrok hebat antara warga dan Karyawan PT Agricinal di Bengkulu Utara --Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Bentrok antara warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bumi Pekal (FMBP) dengan karyawan PT Agricinal Bengkulu Utara kembali pecah pada Senin 23 Desember 2024, polisi terpaksa turunkan 100 personel. 

Bentrok ini berlangsung dua kali, pertama pada pagi hari dan kemudian siang jelang sore, hingga menimbulkan korban baik dari pihak warga maupun aparat kepolisian.

Aksi saling serang ini diawali pada pukul 09.00 WIB, ketika warga yang sudah beberapa hari mendirikan tenda untuk memblokir akses jalan menuju perusahaan didatangi puluhan karyawan yang berusaha mengusir mereka. 

Ketegangan pun memuncak dan bentrok tak dapat dihindari.

Beberapa warga, terutama ibu-ibu, mengalami luka akibat kericuhan tersebut.

Bahkan, Kasat Sabara Polres Bengkulu Utara, AKP Purwanto, juga ikut terluka di tangan saat berusaha melerai kerusuhan.

BACA JUGA:Rincian Lengkap Dana Desa 2025: Tambrauw Provinsi Papua Barat Daya Dapat Jatah Rp164,3 Miliar!

BACA JUGA:4 Tips Sukses Mengawali Semester Baru agar Lebih Fokus dan Semangat

Bentrokan tersebut kembali terjadi siang hari, ketika karyawan perusahaan kembali mendesak agar warga meninggalkan lokasi.

Kali ini, bentrok lebih besar, melibatkan lemparan batu dari kedua pihak. 

Tidak hanya warga, beberapa petugas kepolisian yang melakukan pengamanan pun terluka.

Kasat Sabara, AKP Purwanto, mengalami luka akibat lemparan batu saat berusaha menjaga ketertiban.

Dalam kericuhan ini, tiga ibu-ibu dari Desa Penyangga PT Agricinal, yakni Norisa, Sri Sumarni dan Yuniarti, melaporkan luka yang mereka alami. 

Norisa terluka di tangan akibat sayatan benda tajam, sementara Sri Sumarni dikeroyok dan diseret oleh massa karyawan, sedangkan Yuniarti terinjak-injak dalam kekacauan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: