HONDA

Dinas Pariwisata Kembangkan Wisata Religi, Promosikan Sumur Dewa

Dinas Pariwisata Kembangkan Wisata Religi, Promosikan Sumur Dewa

BENGKULU TENGAH - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) nampaknya terus menggali potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

(26/8), Dispar sudah membentuk organisasi penggiat wisata religi. Ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bengkulu Tengah dalam memunculkan semua potensi wisata religi yang ada di Benteng.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispar Bengkulu Tengah Edwar Novrin, S.Sos menjelaskan, rencana pembentukan organisasi wisata religi ini sebenarnya sudah lama direncanakan oleh Dispar dan akhirnya saat ini sudah terbentuk.

Ini salah satu upaya dan usaha pihaknya dalam menggali semua potensi wisata religi yang ada di Bengkulu Tengah.

Sebab pihaknya ingin mempromosikan semua wisata religi yang ada di Bengkulu Tengah saat ini.

"Salah satu wisata religi yang akan kita promosikan dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, ialah adanya sumur di wilayah Pantai Sungai Suci Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa. Yang mana sumur tersebut merupakan sumur tempat Presiden RI pertama mandi dan mencuci muka saat ia diasingkan ke Bengkulu dahulu," ujarnya.

Awalnya sumur ini tersebut ada tujuh, namun saat ini tinggal satu karena sumur lainnya sudah hilang dimakan ombak pantai.

Satu sumur inilah nantinya yang akan dijadikan potensi wisata religi yang ada di Bengkulu Tengah.

Sumur ini akan dijaga dan dirawat agar tetap ada dan terjaga kondisinya.

Ke depan pihaknya akan mengalakan ini untuk dijadikan salah satu wisata terfavorit di Bengkulu.

"Kita bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) akan bekerja sama untuk terus menggalih semua potensi yang ada di setiap desa di Benteng ini. Kemudian melalui organisasi penggiat wisata religi ini, akan sangat membantu dalam kita meningkat dan mempromosikan semua wisata religi yang ada di Kabupaten Benteng ini," demikian Edwar.

Tokoh Masyarakat Desa Pasar Pedati Sumadi menjelaskan, jika sumur tersebut ialah sumur dewa, yang mana sumur tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lamanya.

Menurut banyak sumber memang sumur ini pada zaman dahulu digunakan oleh Soekarno untuk mencuci muka. Dengan ditemukannya sumur ini, ia selaku toko masyarakat berharap kepada Dispar untuk melestarikan sumur tersebut. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: