HONDA

Ada Sekolah Kekurangan Tempat Cuci Tangan

Ada Sekolah Kekurangan Tempat Cuci Tangan

 

ARGA MAKMUR – 288 PAUD hingga SMP di Bengkulu Utara (BU) kemarin melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama.

Bupati BU Ir. H Mian kemarin melakukan pengecekan pelaksanaan PTM di SMPN 1 Arga Makmur terutama terkait dengan penerapan protokol kesehatan. BACA JUGA: Lima Sekolah Rejang Lebong Wakili Provinsi Bengkulu, Dalam Ajang FLS2N Tingkat Nasional

Bupati berterima kasih pada siswa dan orangtua yang kemarin sudah menggunakan masker bahkan di saat belajar di kelas.

Sekolah juga sudah menerapkan pengurangan hingga 30 – 50 persen jumlah siswa yang belajar di kelas.

“Kita lihat sendiri, prosedur pengurangan di kelas sudah diterapkan. Siswa juga menggunakan masker sesuai dengan syarat PTM di masa Pandemi Covid-19 saat ini,” katanya. BACA JUGA: Kampus di Kota Bengkulu Kembali Belajar Tatap Muka

Namun ia juga memberikan catatan pada beberapa sekolah.

Ia masih menemukan sekolah hanya menempatkan beberapa tempat cuci tangan untuk seluruh siswa.

Hal ini bisa menyebabkan kerumunan saat siswa mencuci tangan.

“Saya minta setiap kelas minimal ada satu tempat cuci tangan. Jadi jangan lagi satu sekolah hanya beberapa, saya minta satu dua hari ini siap,” kata Mian. BACA JUGA: Tawuran Pemuda di Laguna Berakhir Damai

Ia mengakui jika memang di sekolah siswa sudah menerapkan prokes.

Namun ia meminta, orangtua memastikan anak-anaknya tetap menggunakan masker saat menuju dan pulang dari sekolah dan lansgung pulang ke rumah pasca pembelajaran.

“Tadi di jalan-jalan saya masih melihat masih ada siswa yang tidak menggunakan masker. Ini harus menjadi perhatian, terutama orangtua,” ujar Mian. BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Diminta Tingkatkan PAD, KUA dan PPAS APBD-P Ditandatangani

Mian juga menyempatkan diri berbincang dengan siswa di sela-sela pertemuan kemarin.

Siswa mengaku sudah sangat ingin belajar tatap muka.

Mian meminta siswa terus menerapkan prokes sehingga tidak tertular Covid-19 dan kembali dilakukan pembelajaran daring.

“Kita semua harus menerapkan prokes dan anak-anak saya minta tidak berkeliaran di luar," kata Mian. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: