HONDA

Pengakuan Pelaku Penipuan Berkedok Prostitusi Online di Hotel: “Modalnya Hanya Kuota”

Pengakuan Pelaku Penipuan Berkedok Prostitusi Online di Hotel: “Modalnya Hanya Kuota”

BENGKULU – Aksi penipuan berkedok prostitusi online melalui aplikasi MiChat kerap kali meresahkan.

Dengan modus memintai uang muka diawal, para lelaki hidung belang kebanyakan menjadi korban penipuan.

Aksi penipuan ini tak hanya merugikan para lelaki hidung belang, tetapi juga merugikan pemilik sejumlah hotel atau penginapan.

Pasalnya nama hotel atau tempat penginapan ikut dicatut oleh para pelaku penipuan.

Sehingga saat tertipu, para korban kebanyakan marah dengan para petugas hotel. BACA JUGA: 3 Meninggal Dunia, Korban Tabrakan Beruntun Bertambah

RB berhasil menemui salah seorang yang biasa melakukan penipuan prostitusi online melalui aplikasi MiChat.

Sebut saja namanya Mr X. Dia mengatakan sudah melakukan aksi ini sejak awal tahun lalu.

Ide aksi penipuan ini ia peroleh dari kawan dekatnya yang juga menjalankan aksi penipuan tersebut.

“Sudah Cukup lama hampir 7 bulan. Saya ikut-ikutan teman saya juga,” singkatnya.

Kemudian ia mengklaim kalau sasaran target korban juga bukan berasal dari Kota Bengkulu, melainkan korbannya ialah orang dari luar negeri. BACA JUGA: Penyidik Kejati Bengkulu Kantongi Calon Tersangka Dugaan Korupsi Dana BOS Afirmasi di Seluma

“Kami tidak menjalankan aksi di Kota Bengkulu tapi kami menjalankan aksi di Malaysia. Penipuan ini kan hanya bermodalkan android dan kuota saja. Untuk lebih lanjut kami hanya menggunakan kelemahan dan aplikasi serta mengoptimalkan teknologi saja,” katanya.

Untuk hasil dari aksi yang dilakukannya tersebut bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap harinya.

“Bahkan ada kemarin, selama 2 bulan saya mengumpulkan uang dari aksi penipuan tersebut hingga mencapai  Rp 58 juta,” tutupnya. BACA JUGA: MKKS SMA/SMK/SLB di Rejang Lebong Tolak Politisasi Pengambilan Ijazah

Jual Foto Wanita Seksi

Untuk meyakinkan korban, Mr X ini memiliki foto dan video wanita yang sama dengan avatar yang digunakannya.

Kemudian mereka juga memasang titik lokasi di hotel.

Dia juga memahami situasi dan kondisi wilayah dan hotel. BACA JUGA: Paksa Pacar Gugurkan Janin, Perut Diinjak hingga Cekoki Obat Penggugur

Tentu saja menggunakan bahasa Malaysia dalam berkomunikasi dengan calon korban.  Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: