Wabup Semprot Satpol PP dan Camat
KOTA MANNA - Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS) H Rifai Tajuddin mendadak mendatangi Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna Kamis (2/9) siang. BACA JUGA: Polisi dan Inspektorat Bergerak Garap Pejabat Cabul Pasalnya pasukan Satpol PP bersama TNI/Polri dan camat Manna nekat membongkar tenda resepsi pernikahan salah satu warga Kayu Kunyit Ibrahman. Rombongan Satgas Covid-19 yang terdiri dari Satpol PP dan TNI/Polri berusaha untuk menegakkan peraturan selama Pandemi Covid-19. BACA JUGA: Penetapan Tsk Dugaan Korupsi Proyek Jembatan di Mukomuko Tunggu Hasil Audit BPKP Salah satunya mengingatkan dan menindak tegas setiap warga yang menggelar acara keramaian. Akan tetapi, tindakan ini sempat membuat Wabup geram. Sebab tim Satpol PP dan camat Manna Turman, enggan mendengarkan perintah Wabup untuk menunda pembongkaran salah satu tenda pernikahan milik warga. BACA JUGA: Hingga Triwulan II Uang Beredar di Bengkulu Rp 6,9 Triliun, Vaksinasi Sektor Perbankan Percepat Herd Immunity dan Pemulihan Ekonomi Bahkan wabup menilai tindakan semena-mena Satpol PP dan rombongan arogan. Ditengah pembongkaran tenda wabup meminta Satpol PP menunda pembongkaran tenda. Karena sang tuan rumah telah meminta langsung dengan wabup untuk menunggu keputusan rapat tim Satgas Covid-19 Senin (6/9) mendatang. BACA JUGA: Milik Aparat Atau Sipil, Polisi Masih Selidiki Pemilik Peluru Nyasar Apabila hasil rapat surat edaran larangan keramaian diperpanjang maka tuan rumah bersedia untuk membongkar tenda. "Saya sudah pamitkan dengan gubernur, pak bupati biarlah tenda ini berdiri sampai surat izin keluar. Tenda ini tidak bersalah, yang salah itu kerumunan," papar wabub. Untuk itu wabup kembali mengingatkan camat Manna bersama Satpol PP untuk tidak membuka tenda warga yang akan menggelar resepsi pernikahan sampai ada keputusan rapat Senin mendatang. Sementara itu pihak Satpol PP beserta camat langsung menindaklanjuti perintah wabup. (tek/RBOnline) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: