Istri Muda Tusuk Wajah Suami Lantaran Cemburu Lihat Suami Ngobrol dengan Wanita Lain
ULOK KUPAI – Setelah kasus pembunuhan anak oleh ibu kandung tiga bulan lalu. Pukul 08.00 WIB kemarin Bengkulu Utara (BU) kembali heboh lantaran Meti (20) menusuk wajah suaminya Jhoni Ahmad (41) di rumahnya karena keributan rumah tangga.
BACA JUGA: Kok Bisa, Bangunan Kuliner Pantai Pasir Putih “Menganggur”
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas dan RS Pratama Lagita, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Arga Makmur. Delapan jam Pisau tertancap di pipi kanan korban hingga tembus sebelum akhirnya masuk ke ruang operasi.
Korban ditusuk dengan pisau dapur bergagang kayu. Pisau tersebut menusuk samping mulut kanan korban hingga tembus ke bawa rahang korban. Meti menuturkan jika keributan berawal saat ia mendatangi kawasan tambang batu bara tempat suaminya bekerja.
Saat itu ia melihat suaminya bercerita dengan beberapa wanita, yang membuatnya cemburu. Ia sedang hamil muda ini sempat ribut mulut dengan sang suami
BACA JUGA: Waspada, Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Bengkulu Capai 5 Meter
“Saya yang salah. Saya melihat suami saya bercerita dengan cewek-cewek dan saya cemburu. Kami sempat ribut di jalan dan lalu pulang ke rumah,” katanya. Ia mengaku jika emosinya memang kerap meledak-ledak belakangan ini dan mudah cemburu apalagi melihat sang suami yang berkumpul dengan wanita.
Hal ini diperkirakan karena ia tengah hamil muda. “Saya istri kedua, saya lagi hamil anak kedua kami sekarang dua bulan,” terangnya. Setibanya di rumah, keributan keduanya berlangsung lebih seru.
Bahkan Meti membanting beberapa perabot rumah tangga. Ia menuding suaminya berselingkuh. Hingga ujungnya Meti memegang pisau dan mengancam untuk bunuh diri. Tiba-tiba Meti yang memegang pisau langsung membelakangi korban dan berusaha menusuk dirinya sendiri.
Korban yang berusaha menyelamatkan sang istri langsung memeluk istrinya dari belakang berusaha menghindarkan perut sang istri, yang mencoba bunuh diri. “Waktu itu saya terdorong dan tidak sengaja pisau mengenai wajah suami saya. Wajah itu saya lihat darah langsung keluar banyak dan saya berteriak meminta tolong,” terangnya.
Ia mengaku jika perbuatan tersebut dilakukannya tanpa disengaja.
BACA JUGA: Rp 9,1 Miliar Dana Samisake Belum Dikembalikan
Ia juga mengaku jika ini merupakan keributan paling hebat di keluarganya hingga menyebabkan kejadian berdarah. “Saya yang salah, saya keterlaluan. Mudah-mudahan suami saya selamat,” ujar Meti menyesal.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Napal Pitih Ipda. Eri Andra, SH menuturkan jika Polisi langsung mengamankan Meti.
Meti masih mendampingi korban di RSUD Arga Makmur yang tengah menjalani operasi.
“Kita juga melakukan pendampingan pada korban di rumah sakit. Istri korban terus mengikuti korban sejak dari Puskesmas, RSP Lagita dan saat ini di RSUD Arga Makmur untuk menjalani operasi,” terang Kapolsek.
Polisi juga akan mengamankan Meti terkait perkara ini untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga sudah mendatangi kediaman korban untuk melakukan oleh TKP. “Kita juga akan melakukan pendampingan pada korban yang tengah menjalani operasi dan terus berkoordinasi dengan tim medis terkait kondiri korban,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: