HONDA

Bangun Tidur, Burung Warga Surabaya Ini Sudah Hilang

Bangun Tidur, Burung Warga Surabaya Ini Sudah Hilang

 

BENGKULU - Aksi pencurian terjadi di kawasan Jalan Irian Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Dalam peristiwa tersebut maling berhasil mengasak 2 ekor burung murai milik warga ZU (31) beserta sangkarnya. BACA JUGA: Ditinggal di Pondok, Motor Raib Rugi Rp 4 Juta

Data terhimpun, kejadian tersebut terjadi pada, Rabu (8/9) malam. Berawal saat korban yang setiap harinya meletakan burung peliharaan di bagian belakang rumah. Pelaku yang melakukan pencurian tersebut diduga telah lebih dulu mengetahui kondisi keadaan rumah korban.

Kemudian saat korban sedang tertidur, pelaku lalu masuk ke pekarangan rumah korban kemudian menuju pintu belakang rumah. BACA JUGA: Je Bandar Narkoba di Binduriang Masuk TO Polisi

Pelaku kemudian mencongkel pintu belakang rumah korban dan berhasil masuk ke dalam. Di dalam pelaku langsung mengasak 2 ekor burung murai peliharaan korban beserta sangkar dan meninggalkan lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut baru disadari pemilik rumah saat terbangun dari tidur. Saat menuju ke lokasi biasa burung diletakan, korban kaget bahwa hewan peliharaannya tersebut tidak berada di tempat. BACA JUGA: Selama Pandemi Covid-19 Pernikahan Dini Meningkat, 159 Perkara Masuk ke PA Manna 

Saat ditelusuri korban mendapati bahwa pintu belakang dalam keadaan rusak seperti bekas dicongkel paksa.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai Rp 7 juta rupiah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bengkulu.

Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP. Sugiharto membenarkan adanya laporan tersebut. Dirinya juga menekankan setiap laporan yang masuk dari masyarakat akan diterima oleh pihak kepolisian. BACA JUGA: 30 Perusahaan CPO, Hanya Delapan yang Lapor Invoice, Siapkan Sanksi, Tak Ada Toleransi

"Iya benar, tentunya setiap laporan yang masuk dari masyarakat akan kita terima, selanjutnya jika laporan tersebut terbukti ada unsur pidananya tentu akan kita proses lebih lanjut," demikian Sugiharto. (tok)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: