Jalan Berlubang Belum Diperbaiki, Jalan Mulus Tak Bertahan Lama

BENGKULU – Kerusakan Jalan Hibrida semakin banyak makan korban. Lubang cukup besar salah satunya di simpang Traffic Light Jalan Hibrida.

Salah warga, Rahman menceritakan jika beberapa waktu lalu saat hujan melanda ada pengendara motor yang tergelincir di kawasan itu. BACA JUGA: Gelar Pesta yang Diizinkan Wabup, Pasutri di Bengkulu Selatan Dijerat Pidana Ringan

“Sering motor jatuh, apalagi malam atau hujan. Lubangnya kan gak kelihatan. Ini kan lubangnya besar dan dalam. Pengendara wajib waspada, jangan sampai alami kecelakaan lalu terulang,” kata Rahman.

Diakuinya, beberapa bulan lalu memang sempat ada perbaikan disepanjang jalan ini.

Namun, yang disayangkan jalan mulus itu tidak bertahan lama.

Bahkan sebelum lebaran lalu, hampir keseluruhan kerusakan jalan sudah diperbaiki.

Kendati demikian, lubang jalan kembali bermunculan. BACA JUGA: Langka, Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp 30 Ribu, Warga Kesulitan Dapatkan Elpiji Subsidi

Ia menduga ini dikarenakan banyaknya mobil bermuatan besar, dan tidak sesuai dengan kemampuannya jalan.

Sehingga jalan jadi rusak.

“Kita berharap, nanti untuk mobil-mobil besar, menyesuaikan angkutan. Jalan kita kan gak kuat, jadi rusak. Kalau rusak kan, berisiko bagi pengendara dan kami, warga sekitar,” harapnya.

Selain itu, ia juga berpesan agar nantinya dalam pengerjaan rehab jalan ini agar menggunakan material yang standar, dan pengerjaan professional.

Bukan sekedar, kejar tayang untuk selesaikan target.

“Harapan kita, diliat dari sebelumnya ya untuk material dan pengerjaan dikerjakan sesuai standar," paparnya.

Berdasarkan pantauan Rakyat Bengkulu, disepanjang jalan lintas tersebut ada puluhan lubang. Dengan ukuran bervariasi.

Ada lubang besar, lubang dalam, hingga ceceran kerikil dan hotmix.

Terkait rencana pemeliharaan jalan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani menjelaskan pihaknya terus melakukan pengerjaan untuk perbaikan dan tambal sulam di jalan-jalan milik Pemprov Bengkulu ini.

"Kita menunggu dana turun, sudah ada dananya. Termasuk nanti untuk perbaikan jalan di Kampung Bali. Itu kan sekarang baru penangangan sementara. Itu nanti kita tunggu anggaran turun," sampainya.

Ditambahkan PPTK pemeliharaan jalan dalam kota, Nurhimat bahwa kegiatan tambal sulam, guna mengatasi kerusakan jalan yang sifatnya sementara itu sudah mulai lakukan.

Sejak beberapa bulan yang lalu. Baca Selanjutnya>>>