Irfan Rizaldi Ketua Kahmi Kota Bengkulu

 

BENGKULU - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Bengkulu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke II. Mengangkat tema KAHMI sebagai candradimuka peradaban dan keberagaman bangsa, dilaksanakan di Hotel Rafflesia, Minggu (12/9).

BACA JUGA: Korupsi Dana KONI, JPU Fokus Pengembalian KN

Hasil Musda KAHMI ke dua untuk periode 2021-2026 terpilih kepengurusan Majelis Daerah KAHMI Kota Bengkulu yang dikomandoi Irfan Rizaldi.

Lalu ada juga anggota presidium lainnya, yaitu Adeko Pratama, Gita Gama, Jeky Harianto dan Nurlianti perwakilan Kohati. Pemilihan berdasarkan hasil musyawarah mufakat dengan voting suara.

Ketua KAHMI Kota Bengkulu Irfan, menyampaikan ucapan terimakasih kepada alumni HMI atas partisipasinya sudah mensukseskan musda KAHMI ke dua ini.

Dalam waktu dekat ini, ia bersama anggota presidium lainnya akan memfokuskan untuk persiapan menjelang Muswil KAHMI pada bulan September ini.

BACA JUGA: Keberatan, Calon Kades Dipersilakan Gugat ke PTUN

"Untuk selanjutnya juga, kita KAHMI Kota Bengkulu akan fokus melaksanakan kegiatan dan agenda rutin program kerja KAHMI. Serta menjadikan KAHMI ini sebagai wadah kader alumni HMI. Khususnya yang terhimpun dalam KAHMI diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki dan program kerja," kata Irfan.

Pembukaan Musda KAHMI Kota Bengkulu dibuka Pemerintah Kota Bengkulu diwakili Asisten III M. Husni. Turut hadir OPD Kota Bengkulu dan tamu undangan lainnya, presidium KAHMI serta sejumlah tokoh HMI lainnya.

BACA JUGA: 19 WTP Tol Bengkulu – Linggau Belum Terima Ganti Rugi, Ini Titik-titiknya

Ketua Panitia Pelaksana Gutra Wandrianto menyampaikan, pelaksanaan musda dengan beberapa agenda penting yakni memilih pengurus KAHMI untuk periode berikutnya.

Kemudian menetapkan program kerja, dan memperkuat konsolidasi agar ke depan lebih baik lagi terutama bagaimana memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat dan pemerintah.

"Kegiatan ini tertunda seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020, namun Pademi Covid-19 sehingga ditunda hingga 2021," terangnya. Baca Selanjutnya>>>

Sumber: