Upaya Dosen PGSD Unib Agar Siswa Senang Matematika, Terapkan Model Pembelajaran RME Berbasis Konten Budaya Sek
BENGKULU - Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari sebagai bekal siswa menghadapi kehidupan nyata. Hampir seluruh aspek kehidupan bersinggungan baik langsung maupun tidak langsung dengan Matematika.
Namun demikian sebagian besar siswa tidak menyukai atau malah menganggap pelajaran Matematika menjadi momok yang menakutkan. BACA JUGA: SMA/SMK/MA Siap-siap, ANBK di Bengkulu Dirancang 23 September
Tentu saja hal ini menjadi masalah besar yang harus segera diatasi mengingat tuntutan era revolusi industri 4.0 adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi, salah satunya kemampuan pemecahan masalah.
Untuk itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memulai pembelajaran Matematika dengan hal-hal yang nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Menjawab fenomena tersebut, tim dosen PGSD Universitas Bengkulu (Unib) yang diketuai oleh Atika Susanti, S.Pd, M.Pd, dengan rekan dosen yang terdiri dari Dra. Dalifa, M.Pd, dan Neza Agusdianita, S.Pd, M.Pd berinisiasi untuk mendampingi guru-guru di SDN 166 Kemumu Bengkulu Utara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mendampingi guru kelas IV dalam menerapan Model Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Etnomatematika untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa Kelas IV SDN 166 Kemumu,” tutur Atika Susanti, Senin (13/9). BACA JUGA: 5 Ribu Beasiswa PIP Tak Bisa Dicairkan, Kesalahan Bukan di Siswa
Kegatan tahap I dilaksanakan secara tatap muka pada 9 September 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan. Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas SD, Kemat, M.Pd, kepala SDN 166 Kemumu, dewan guru, tim dosen dan mahasiswa PGSD Unib.
Program ini dirancang menjadi tiga tahapan kegiatan yang terdiri dari penanaman konsep, perancangan perangkat pembelajaran, dan pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran.
Tahapan pertama dilaksanakan pada Kamis, 9 September 2021. Materi dalam pendampingan tahap pertama ini merupakan pemaparan konsep perancangan, penerapan, hingga evaluasi model Realistic Mathematics Education (RME) berbasis Etnomatematika, dan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: