HONDA

Siap-siap Lelang Randis, Baru 60 Unit Randis Masuk Data BKD

Siap-siap Lelang Randis, Baru 60 Unit Randis Masuk Data BKD

KEPAHIANG – Bidan Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang saat ini masih melakukan verifikasi dan rekapitulasi usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait persiapan lelang kendaraan dinas (randis) di tahun anggaran 2021. Sejauh ini sudah 60 unit randis yang masuk dalam data BKD untuk dilelang.

Angka ini kemungkinan terus akan bertambah, karena belum semua OPD menyampaikan usulannya. Kepala BKD Kabupaten Kepahiang, Damsi A, S.Sos melalui Kabid Aset Dendi, S.Sos dari 60 unit randis yang masuk dalam data siap lelang tersebut, sebanyak 20 unit kendaraan roda empat, dan 40 unit kendaraan roda dua.

Unit-unit tersebut diantaranya milik BKD, Sekretariat DPRD Kepahiang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Sudah ada beberapa OPD yang telah menyampaikan usulannya, dengan total sekitar 60 unit randis yang terdiri dari 20 unit roda empat dan 40 unit roda dua. Bagi OPD yang belum menyampaikan usulannya, kita harapkan segera, sehingga lelang randisnya bisa kita proses segera,” jelas Dendi.

Dia menambahkan, sebelum mulai melakukan lelang, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan. Mulai dari tahap penelitian kelengkapan berkas usulan yang dilanjutkan dengan cek fisik, selanjutnya menyampaikan usulan penilaian ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Provinsi Bengkulu. Setelahnya baru penyampaian usulan lelang ke KPKNL.

“Dengan tahapan yang masih cukup panjang ini, kita harapkan OPD lainnya kooperatif membantu untuk menyelesaikan usulan lelangnya. Sehingga di tahun ini kita bisa segera melakukan lelang,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, dalam lelang randis tahun ini juga terdapat beberapa unit dari lelang tahun 2020 lalu yang kembali akan dilelang. Pasalnya dari 58 unit kendaraan yang dilelang di tahun anggaran 2020 lalu, sebanyak 7 unit randis tidak ditebus dan diambil oleh pihak pemenang lelang. “ Rinciannya 3 unit roda 4 dan 4 unit kendaraan roda dua. Ketujuh unit tersebut tidak ditebus oleh si pemenang lelang, sehingga kita anggap batal dan kembali dilelang tahun ini,” pungkasnya.(sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: