Parkir di Sekolah, Motor Siswa SMK Digasak Maling

KAUR - Aksi Pencurian Motor (curanmor) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kaur. Kali ini yang menjadi korban, yakni pelajar SMK Negeri 3 Kaur bernama Benni Alex (16) warga Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara. Benny kehilangan motor kesayangan itu, Kamis (23/9) siang saat sepeda motor korban parkir di belakang gedung sekolah.

BACA JUGA: Tergilas Truk di Jalinbar Sumatera, Warga Tunggang Tewas di Tempat

Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta. Korban juga memilih melaporkan kasus ini ke Polsek Kaur Utara. Diceritakan korban saat di konfirmasi, korban menggunakan sepeda jenis Honda Supra X warna silver merah BD 3143 WN, dari rumah dengan tujuan mengikuti proses belajar mengajar di SMK Negeri 3 Kaur di Kecamatan Kaur Utara. Sekitar pukul 07.00 WIB tiba di sekolah Benni memarkirkan sepeda motornya di belakang gedung sekolah.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, motor saya parkir di bawah pohon mangga belakang sekolah. Sebelumnya tidak ada sepeda motor yang parkir di situ (belakang sekolah) hilang," kata Benni

Lantaran selama ini tidak pernah terjadi pencurian motor yang dialami siswa SMK N 3 Kaur, sehingga membuat Benni tanpa khawatir meninggalkan motor di parkiran tanpa kunci pengaman ganda. Seperti biasa Benni pun mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

Namun naas dialami Benni Alex, saat jam pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB, ia mengetahui sepeda motornya sudah tidak ada di tempat parkir sebelumnya. Menyadari telah menjadi korban curanmor Benni bersama teman sekolahnya berusaha mencari keberadaan sepeda motor tersebut.

Sayangnya, mereka tidak menemukan keberadaan sepeda motor tersebut dan tanda-tanda yang bisa dijadikan petunjuk arah pelaku pencurian membawa sepeda motor Benni.

BACA JUGA: Pria Ini Selamat Jatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 10 Meter

"Saya mengetahui kalau motor sudah hilang, ketika saya bersama teman saya ingin pulang. Sempat kami cari dan tanya dengan warga sekitar tapi tidak ada yang melihat pelaku saat maling motor saya," kata Benni.

Kapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono, SH. MH, melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Guslin Sawondo, SH, membenarkan sudah menerima laporan kasus curanmor tersebut. Baca Selanjutnya>>>