Mau Beli Baju Sekolah, Dicabuli Paman dan Dijual Teman ke Pria Hidung Belang

   

ARMA JAYA, rakyatbengkulu.com – Sungguh malang nasib yang dialami Bunga (16) – nama samaran - warga Kecamatan Arma Jaya. Siswi SMP ini menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh orang sekitarnya.

Pertama Bunga dicabuli oleh pamannya sendiri berinisial Su (39). Kemalangan tak berhenti sampai di situ, Bunga juga 'dijual' oleh temannya SM (17) Rp 100 ribu dengan seorang pria berinisial NA (25) yang tak lain adalah pacar SM.

BACA JUGA: Warga Palembang Ditemukan Terkapar di Lapangan Golf, Motor Pinjaman Raib

Peristiwa ini berawal saat korban terlibat konflik dengan orangtuanya lantaran menginginkan seragam sekolah baru. Korban lantas memilih kabur dari rumah dengan menginap di rumah bibinya yang memang tak jauh dari rumahnya.

Setelah dua hari menginap, sang paman, Su yang memang dikenal sebagai tukang urut lantas merayu korban. Saat sang istri tidur, Su lantas mendatangi korban dan beralasan ingin mengurut korban.

Saat itulah perbuatan cabul pertama kali dialami korban. Keesokan harinya korban kembali mengalami perbuatan yang sama dari sang paman.

Tak hanya sampai disitu, korban menuturkan pada temannya SM meminta dicarikan pekerjaan. Ia mengaku pada SM jika membutuhkan uang untuk membeli seragam sekolah.

SM lantas menghubungi pacarnya NA dan menawarkan Bunga pada NA dan menjual Bunga pada NA. SM menuturkan pada NA jika bunga bersedia melakukan apapun asalkan mendapatkan uang untuk membeli seragam. Bahkan SM mempertemukan NA dengan Bunga di salah satu rumah.

BACA JUGA: Marak Tautan Bodong, BRI Imbau Masyarakat Waspada Berselancar di Internet

Saat itulah NA dan Bunga melakukan hubungan suami istri. Bahkan SM sempat melihat langsung perbuatannya tersebut. Tak tahan dengan apa yang dialaminya, korban lantas pulang ke rumah dan melaporkan kejadian ini pada orangtuanya.

Pelaku Ditahan

Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto. S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Jery Nainggolan, S.IK menuturkan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan visum pada korban. Setelah didapatkan alat bukti, polisi langsung menangkap ketiga pelaku. Baca Selanjutnya>>>

Sumber: